Kisah perjalanan hidup Eni Ratuloly sebagai seorang gadis asal Timur yang selalu tegar menghadapi kenyataan bahwa dirinya tidak terlahir sebagai perempuan cantik. Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak Eni belajar bahwa kecantikan itu milik semua perempuan. Standar kecantikan bukanlah kulit putih, hidung mancung, rambut lurus, dan lain sebagainya, tapi cantik sesungguhnya adalah berada pada kualitas dan value seorang perempuan. Cerita ini adalah perjalanan bagaimana seorang perempuan berusaha menerima dirinya sebagai dirinya sendiri dan bagaimana cara mencintai diri sendiri dengan diselingi kisah romantis anak remaja. Mohon maaf jika cerita ini tidak sesuai ekspektasi pembaca. Mohon bantuan vote dan tentu saya butuh komentar dari pembaca. Terima kasih🙏