Tidak semua perpisahan menjadi akhir dari sebuah perjalanan,seperti hal nya pertemanan antara Rio dan Mawar. Latar belakang yang berbeda tidak membuat mereka jauh satu sama lain. "Rio,Minggu depan temenin mawar ke konser ya?" Ajaknya dengan semangat,padahal sudah jelas Rio akan menolak apalagi mawar mengajaknya pada hari Jumat sudah jelas ia ada jadwal latihan di sanggar. "Gabisa. Jawab Rio dengan cuek dan sangat malas ketika menjawab ajakan dari Mawar. "Ayolah ,sekali aja temenin" ,rayu nya dengan sedikit memelas. "Gabisa wa,sore ada latihan di sanggar",balasnya dengan santai sambil membuka pintu sanggar. "Ck! Sekali aja kenapa si?! Orang musik pake gamelan gitu sekarang ga banyak disuka,masih banyakan juga band kece pake gitar" timpalnya cukup sarkas. Rio sudah biasa dengan celotehan mawar yang menurutnya tidak cukup penting,namun ada beberapa hal yang membuat Rio penasaran dengan siapa Mawar dan apa hubungannya dengan orangtua Rio.