(1946) - Indonesia, awal merdeka - Putra bungsu dari konglomerat Martadinata itu memutuskan untuk menempuh pendidikan di negara penjajah, meninggalkan carut marut negaranya yang baru berumur 1 tahun dengan hak milik yang masih rentan diperebutkan, menghindar dari berbagai aksi perlawanan pascamerdeka disaat ayah kakeknya menyandang gelar laksamana untuk selalu setia pada negara. (1946) Rotterdam, Belanda si tunggal keturunan bangsawan Belanda Wellesley menaruh rasa ingin tau begitu besar pada negara asia itu, percakapan² sang ayah di ruang pertemuan membuatnya ingin mengintip sehebat apa Indonesia hingga wilayahnya begitu diinginkan. Pertemuan keduanya di salah satu universitas Belanda ternama mengukir sebuah kisah, Entah kapan dan siapa yang memulai, namun perlahan itu terus mengalir mengikuti takdir dengan hati hati menaruh hati ditengah politik penuh dengki, hingga menyusun rentetan alur yang tak tertulis di buku sejarah manapun.
7 parts