Ini adalah kisah seorang gadis yang hidup, tetapi berkali-kali "dimatikan." Seorang anak perempuan yang mentalnya dihancurkan oleh keluarganya sendiri, memiliki keluarga lengkap, namun merasa seolah tidak memilikinya.
Ayana Zunaira Azzahra, gadis yang tumbuh dengan luka dan trauma, membuatnya menutup hati dan menolak hubungan "pernikahan" dalam hidup nya. Namun, di balik ketakutannya, ia menyimpan cinta dalam diam.
Siapa sangka, pertemuan singkat di masa kecilnya dengan seorang lelaki, meninggalkan jejak yang begitu dalam. Ayana mengira perasaan itu akan pudar seiring waktu berjalan. Tapi nyatanya, cinta itu tetap tumbuh, meski bertahun-tahun berlalu tanpa pertemuan.
Hingga suatu hari, takdir mempertemukan mereka kembali. Namun, lelaki yang ia kagumi bukanlah sosok yang mudah digapai. Dan di sisi lain, Ayana masih terjebak dalam ketakutan masa lalunya.
Lalu, apakah Ayana mampu melawan ketakutannya dan menyembuhkan luka masa lalunya?
Dan apakah cinta yang ia simpan dalam diam akhirnya bisa terwujud?
Apakah ia akan bisa bersama dengan seorang yang berhasil mengisi hatinya?
Temukan jawabannya dalam kisah penuh luka, harapan, dan cinta ini.
🌱FOLLOW SEBELUM BACA
Mari follow terlebih dahulu 💋
***
Leyla termangu sesaat. Sebuah pistol di todongkan tepat di keningnya.
"Masih mau bermain-main, hm?"
Yang di tanya pun menggeleng cepat.
"Berikan senjata itu!" Perintah Agam.
Dengan patuh Leyla mengeluarkan pistol tersebut dari dalam tas. Ia tidak langsung memberikan senjata itu pada pria menyeramkan ini.
Entah keberanian dari mana, Leyla malah balik menodongkan pistol itu ke arah Agam.
Dorr
Satu peluru lolos mengenai dada Agam. Bukannya kesakitan, ia malah terkekeh membuat Leyla kebingungan.
"Gadis bodoh!"
Dengan gerakan cepat diambilnya senjata itu dari tangan gadis tersebut.
"Masih mau bermain-main ternyata," ucap Agam menampilkan senyum smirk nya.
Leyla sendiri sudah tak sadarkan diri akibat aksi bodohnya barusan.