"... Oh... Gue ngerti." Butuh waktu lama bagi Sean untuk memahami semuanya. Bodoh sekali. Padahal semuanya sudah jelas. Alasan kenapa mereka memukulnya. Alasan mengapa mereka mencacinya. Alasan mengapa mereka menjauhinya. Harusnya semua itu sudah jelas... Sebuah keberadaan yang tak diinginkan. Seorang pria lembut yang selalu disisihkan. Kenapa dia... sangat bodoh. "Kalo lo dibenci, harusnya lo terima aja." ...Baiklah. Ia akan menerimanya. Semua kebencian itu, Sean akan menerimanya. Tapi, jangan pernah berpikir... kalian akan "bertemu" Sean yang dulu lagi. Karena- "Bajingan lemah itu sudah 'mati'." -Arsean Skylar. *** 🚫Don't copy my story! ◉‿◉
1 part