Novel ini aku persembahkan untuk alm. Ibuku. Orang yang sangat percaya bahwa aku mampu menjadi seorang penulis. Orang yang memberikan uang saku lebih untuk membeli buku dan beberapa pensil. Yang sangat senang melihat aku bercerita dan menilai apa yang aku tulis. Selalu menunjukan senyumnya betapa cita-citaku membuatnya bahagia. Jujur saja, aku kesulitan jika mengingatnya. Keinginannya seperti bagian dari hasrat diriku. Aku akan berusaha keras. Tunggu, aku akan buktikan. Meski sulit aku akan meraihnya.