Aprilnineteen_

Jika Anda mencintai sampai sakit, tidak akan ada lagi yang terluka, hanya lebih banyak cinta.
          	
          	—Sta. Mother Teresa

Aprilnineteen_

Aku pernah merindu. Pada kamu yang dulu jadi teman terbaik setiap waktu. Alangkah aku bahagia di kala itu. Berdiri, duduk, berbaring, setiap waktu... Tapi mengapa kini sulit untuk kembali? Rasa-rasanya jiwaku ditahan oleh beribu-ribu penghalang supaya tak menemui. Menemui teman lamaku yang malam ini berhasil membuatku merindu setengah mati.... Merindu untuk menulis lagi.
           #tidaksedanggalau

Aprilnineteen_

Kalau di dunia ini hanya tersisa dua insan, bolehkah aku berandai-andai keduanya adalah kau dan aku?
          
          Kita terjebak dalam labirin yang tak menemukan pintu
          
          Terkurung dengan fatamorgana di tengah sunyi sepi bumi yang hampir mati
          
          Kelaparan, namun bahkan remahan roti tidak ada lagi
          
          Hanya ada pasir dan batu juga sekumpulan sampah bumi yang membusuk dengan aliansi nyamuk, lalat dan kecoak
          
          Kau pikir, siapa kau berani cemaskan aku? Ketakutan sampai mati, kalau-kalau aku kelaparan
          
          Kau tahu, ada yang lebih menakutkan dari pada mati karena sakit maag?
          
          Yakni, kenyataan bahwa kau adalah fantasi yang mengatasnamakan euforia tidak nyata, melayang-layang, tak menapak. 
           #day-timescribbling

Aprilnineteen_

"Mau buat SIM juga kak?" 
          
          "Iya kak."
          
          "Oh.. Udah tes belum?"
          
          "Engga tes kak, saya pake orang dalam."
          
          Well, 'orang dalam' sudah se-membudaya itu sampai-sampai terdengar seperti hal yang normal dan wajar untuk diakui. Dazzling Nightmare.