Marlina Siregar

Hiatus dari sebelum puasa. Hari ini mulai nulis lagi

CHAPTER 16 : TEMAN ATAU LAWAN
          
          
          “Makhluk seperti apa Hybrid ini?”
          	“Setengah vampir dan setengah werewolf. Jadi, Timothy memang dalang dari semua ini,” gumam Elijah.
          	“Apa maksud perkataanmu? Setahuku Klaus dan Timothy berteman baik. Benar, kan?”
          	“Aku mengkhawatirkan hal itu. Kita bicara sampai jalan.” Elijah meminta Marcel naik ke mobilnya, kemudian Marcel memberitahu tempat yang harus mereka datangi. “Belum lama ini kawanan Timothy menculik Josie, mengggunakan darah anak dalam kandungannya untuk mengubah werewolf menjadi Hybrid.”
          	“Bagaimana itu bisa terjadi?”
          	“Mungkin karena efek magis dalam darah seorang Tribrid. Dimasa lalu Niklaus pernah mengubah werewolf bernama Baron menjadi Hybrid. Sedangkan menurut sepengetahuan Josie, Timothy memiliki tujuan yang lebih besar daripada menjadikan dirinya seorang Hybrid. Kurasa itu jugalah yang membuat Niklaus menghilang sekarang.”
          
          https://www.wattpad.com/story/353129633-the-pure-blood

CHAPTER 15 : HYBRID
          
          
               Diantara rasa sakit yang menderanya, perlahan-lahan muncul sekelebat ingatan yang sebelumnya tidak ada. Josette mulai menemukan ingatan tersebut. “Aku mengingatnya!”
               Secara bersamaan pun Freya berhenti merapal mantra. Klaus menghampiri Josette, membantunya duduk ke atas sofa.
               “Itu Timothy,” kata Josette pada Klaus.
               Raut Wajah Klaus berubah seperti orang yang siap membunuh setelah mendengar nama itu disebut. “Apa yang diperbuat Timothy padamu?”
               “Dia menggunakan darah anak kita dalam tubuhku untuk membuat makhluk lain. Hybrid.”
          
          https://www.wattpad.com/story/353129633-the-pure-blood

CHAPTER 14 : TENTANG KEPERCAYAAN
          
          “Klaus pernah memberitahukan sebuah rahasia padaku. Kalau darahnya bisa membuat werewolf menjadi semakin kuat. Aku menginginkan darahnya dan jika aku meminta langsung darinya maka Klaus akan tahu tujuanku yang sebenarnya. Mengingat dia adalah makhluk terkuat di muka bumi ini, tidak aman bagiku untuk melawannya secara terang-terangan.”
          	“Kalau begitu aku tidak akan bermanfaat untuk rencanamu.”
          	“Memang tidak. Tetapi, dalam tubuhmu saat ini juga mengalir darah dari keturunan Klaus sendiri, dan itu akan sangat membantu,” ujar Timothy dengan ekspresi licik.
          
          https://www.wattpad.com/story/353129633-the-pure-blood

CHAPTER 13 : SAATNYA BERCERITA
          
          
          “Dan kau, Nina. Berpikirlah sebelum kau ingin berubah menjadi monster. Karena ketika kau menjadi seperti kami, itu sama saja dengan menghilangkan hal-hal baik dalam dirimu.” Setelah itu Klaus beranjak dari tempat duduknya, memberikan isyarat pada Josette untuk ikut dengannya.
          	“Maksudnya seperti saat kau membunuh Emma?”
          	Josette terpaku saat hendak berdiri, sontak mengarahkan pandangan pada Nina. “Apa katamu? Siapa yang mengatakan itu padamu?”
          	“Sepupuku berada di sana, melihat Klaus meninggalkan apartemen tempat Emma tinggal. Karena perbuatanmu, sepupuku kehilangan orang yang dicintainya. Apakah aku juga akan berubah seperti itu nantinya? Aku rasa tidak.”
          	Nina menunjukkan rasa tidak sukanya pada Klaus secara terang-terangan. Tak peduli jika itu adalah salah satu vampir tertua sekaligus yang paling kuat dan berbahaya di antara vampir lainnya dalam rumah ini.
          https://www.wattpad.com/story/353129633-the-pure-blood

Back yang di FB
          

CHAPTER 12 : DARI ABU MENJADI ABU
          
          
          “Michelle menjadikanmu alat untuk menghancurkan kita semua. Itulah yang dilakukannya sekarang.”
          	Klaus mengangguk setuju. “Aku membutuhkan bantuanmu, Elijah.”
          	“Apa itu?”
          	“Belatimu. Kau harus menusukkan belati itu lagi padaku.”
          	Kali ini Elijah tampak tidak setuju dengan perkataan Klaus. Sambil menggelengkan kepala dia berkata, “Tidak.”
          	“Kau harus melakukannya!” Suara Klaus meninggi.
          	“Kubilang tidak!” Elijah juga ikut meninggalkan suara. “Ini tidak masuk akal, Niklaus.”
          	“Kenapa kau berpikir begitu, Brother? Justru inilah satu-satunya kesempatan untukmu menyelamatkan keluarga ini dari monster sepertiku.” Klaus menunjukkan seringainya. “Bukankah itu adalah peranmu selama ini, Brother?”
          
          https://www.wattpad.com/story/353129633-the-pure-blood

CHAPTER 11 : HARI YANG MENCEKAM
          
          “Dia bukan musuhmu, Rebecca!” kata Klaus dengan suara menggeram marah.
          	Sepasang mata sekelam malam itu kini beralih pada Klaus. Rebecca tidak menyerang sama sekali, melainkan hanya menatap saudaranya itu. Sedetik kemudian, mulutnya berkomat-kamit, lalu keadaan Rebecca kembali seperti sediakala. Ada asap hitam tipis keluar dari mulutnya, terbang melayang-layang menuju arah Klaus. Mendorong Josette, saat asap itu semakin lama kian menebal hingga akhirnya terhirup oleh Klaus. Sama seperti Rebecca tadi, kedua mata Klaus juga tampak menghitam.
          	“Nik?” Rebecca tampak waspada di tempatnya.
          	Karena Rebecca satu-satunya yang dilihat Klaus saat itu, wanita itulah yang pertama kali diserangnya. Untungnya Rebecca masih sempat menghindar kemudian memukul wajah Klaus. Pukulan kedua Rebecca ditepis oleh Klaus, dan sebagai balasannya Klaus menggigit pergelangan tangan Rebecca. Gigitan Klaus terkenal mematikan, khususnya untuk vampir dan werewolf. Tanpa peringatan apa pun, Klaus menyerang Josette. Menggigit serta mencabik leher wanita itu dengan brutal.
          	“Niklaus!” Elijah meninggikan suara. Mencabut besi pagar, Elijah melesat dan menusuk besi tersebut ke tengah dada Klaus.
          	Karena gangguan itu, Klaus berbalik setelah mencabut besi itu, lantas mendatangi Elijah. Seperti penghuni lainnya, Klaus juga menggigit Elijah.
          
          
          https://www.wattpad.com/story/353129633-the-pure-blood

CHAPTER 10 : KELUARGA DIATAS SEGALANYA
          
          
          “Bagaimana rasanya saat darah kalian mendidih? Oh, tenang saja. Aku tidak akan melakukannya lagi. Karena salah satu tujuanku sudah tercapai.”
          	“Apa yang kau bicarakan?” Emosi Klaus mulai terpancing. Jika saja kehadiran wanita itu nyata, tak peduli itu Michelle ataupun tubuh orang lain yang dirasukinya, Klaus pasti akan memberikan kematian yang menyakitkan untuk wanita itu.
          	“Kalian tahu, sejak dulu aku sangat membenci vampir. Makhluk penghisap darah, seperti parasit. Kemunculan kalian telah menjadi wabah. Oleh karena itu, aku akan membasmi wabah ini. Aku telah mengikat kalian bersama dengan para vampir yang telah kalian ciptakan. Dengan begitu, jika kalian mati maka vampir lainnya juga ikut mati bersama kalian. Karena Rosemary telah menciptakan vampir, pasti dia tahu cara membalikkan mantranya. Itulah salah satu tujuanku membangkitkan dia kembali.”
          	Wajah Klaus yang pucat tampak semakin pucat. Dalam buku sihir itu memang ada mantra yang disebutkan oleh Michelle. Klaus mengutuk ibunya dalam hati lantaran telah menulis mantra tersebut dalam buku itu.
          https://www.wattpad.com/story/353129633

Banner promosi
          https://www.wattpad.com/story/192401952