IzzatulIman4

Ada yang ingin rekomendasi buku transmingarasi , islimiah , dan yang lain ? 

gw_fiksi

“Aku mengagumimu karena ilmu agama dan caramu memuliakan wanita. Tetapi kita hanyalah teman hijrah yang lewat dunia maya. Mustahil bagiku untuk bertemu denganmu lewat dunia nyata. Jika kita berjodoh, aku akan sangat bersyukur dan bahagia. Jika tidak berjodoh, semoga kita di pertemukan di surga.”
          •••
          “Jika aku tidak bisa bertemu denganmu di dunia, semoga kita berdua di pertemukan Allah di surga.”
          •••
          "Aku menemukanmu secara maya. Dan mencintaimu secara nyata."
          •••
          "Aku tetap mencintaimu walau aku tak tau rupa wajahmu."
          
          
          Virtualan? 
          
          Mungkin sudah tak asing lagi. Seperti kisah dua raga ini. Sama-sama mencintai, namun terhalang jarak yang cukup jauh. Dan satu-satunya jalan bagi mereka adalah dengan virtualan, dengan status-HTS. 
          
          Anyara-gadis yang jatuh cinta pada teman virtualnya. Siapa sangka teman virtualnya itu adalah seorang Gus, anak dari seorang Kyai pemimpin pondok pesantren. Dan dia juga bagian dari vokalis hadroh majelis sholawat Azzahir. 
          
          Akankah Anyara bisa bertemu dengannya lewat dunia nyata? Rintangan apa saja yang akan dihadapi Anyara agar bisa bertemu teman virtualnya itu?
          
          Penasaran dengan kisahnya?? 
          
          https://www.wattpad.com/story/339455489?utm_medium=link&utm_content=share_writing&utm_source=android

QueenRaha

Hai Kak, atau adek. Mampir yuk siapa tau suka ;)
          
          Teenlit×Romance
          
          Niatnya, Alaka hanya ingin balas dendam, tapi justu dia yang terjebak masuk, dalam kungkungan manusia devil macam Argan.
          
          "50 juta atau jadi pacar gue?"
          
          ***
          
          https://www.wattpad.com/story/198157957

IzzatulIman4

@QueenRaha hai saya akan baca story ni 
Reply

Chomel_

IzzatulIman4

@PA_LYAZIZI  walaikumussalam saya akan baca story awak 
Reply