Jade-Gaara

Anjir...kok Unspoken chapter 28 udah kepublish duluan?? '-'
          	
          	Padahal seingat saya, habis posting chapter 26 dan 27, saya langsung tinggal tidur.
          	
          	What the ffff is happening...??? I'm confused af ●ω●

KimKlara61

@Jade-Gaara rejeki reader hehe
Reply

Jade-Gaara

@ happiness_park  waaah~~ kalimat pertama oke, kalimat kedua buat sawan wkwkwkwkwkwkk
Reply

Jade-Gaara

@ alivialoey  yaah, semoga gak buat jemu aja xD takutnya kalo ngedrop chapter banyak2 buat reader males baca...︶︿︶
Reply

selynaide

yayasftr2

Halo kak, izin promo di wallnya ya ^^
          .
          .
          
          "Aku sayang banget sama kamu, Ran. Kamu berharga buat aku, jadi jangan ke mana-mana, tetap di sini sama aku," ucap Johan dengan senyum termanisnya.
          
          ♡♡♡
          
          ... Meiran mengalihkan pandangannya ke arah Cindy. "Kok kamu mau berteman sama Johan?"
          
          Cindy tersenyum memandangi laki-laki bongsor itu.
          
          "Pertanyaanmu salah, Ran. Harusnya kamu tanya kenapa dia mau jadi pacar aku."
          
          "Pacar?" mata Meiran melebar.
          
          "Iya, Ran. Cindy ini pacar aku."
          
          Meiran terdiam. Dia terguncang. Seolah baru saja mendengar petir yang bergemuruh di tengah terik matahari. Meiran tidak menyangka akan mendengar kalimat itu.
          
          "B-bukannya lo- bukannya kamu bilang gak mau pacaran dulu sampai kamu lulus kuliah, Jo?"
          
          "Gara-gara Cindy, prinsip aku jadi berubah, Ran."
          
          "S-sudah berapa lama?"
          
          "Pacarannya? 6 bulan."
          
          "Berarti selama ini--" Meiran menghentikan ucapannya.
          
          "Kenapa, Ran?"
          
          "E-enggak, enggak apa-apa."
          
          ♡♡♡
          
          Jadi bagimana kira-kira nasib persahabatan berbenih cinta di antara Meiran dan Johan ke depannya?
          
          Link story : https://www.wattpad.com/story/318221619