MimiRawdha

https://www.wattpad.com/story/317207250?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=MimiRawdha&wp_originator=kgvYIKaI4uxcIx9p97heWual5%2FsvBamgd%2BBnuyF84lkzZTno1fcJ%2FNzLV3974elV2YGj3rsxw2CVfaVdEJD1tT%2F6nsVrWj9B0N5M2fOKgDDvmUoW3qs%2FFU7jP1t%2F1kIP
          	
          	
          	Prolog
          	
          	Sebuah batu berwarna merah delima perlahan mulai retak, bongkahan itu bergetar semakin cepat diiringi dengan makin banyaknya retakan pada batu itu. 
          	
          	Perlahan batu itu merekah sehingga esensinya terlihat dengan jelas, sebuah bongkahan yang lebih kecil berwarna lavender itu mengeluarkan cahaya yang sangat terang. 
          	
          	Cahayanya berkumpul menjadi satu hingga setinggi lima meter, cahaya di sekitarnya sudah didominasi oleh warna ungu yang semakin pekat. 
          	
          	Cahaya itu membentuk bulatan raksasa, energi besar yang dikandungnya membuat cahaya berputar dengan kencang hingga berpencar ke arah delapan mata angin. 
          	
          	Cahaya itu bergerak tanpa tujuan yang pasti, hingga delapan pecahan itu menemukan pelabuhan terakhirnya. 
          	
          	

arindarzk

My daughter II seabad se part up nya 

arindarzk

@ arindarzk  menghilang lagi 
Antworten

MimiRawdha

@ arindarzk dalam beberapa hari ini kok, Kak. Belakangan ini aku ada kegiatan di kampus soalnya 
Antworten

MimiRawdha

https://www.wattpad.com/story/317207250?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=MimiRawdha&wp_originator=kgvYIKaI4uxcIx9p97heWual5%2FsvBamgd%2BBnuyF84lkzZTno1fcJ%2FNzLV3974elV2YGj3rsxw2CVfaVdEJD1tT%2F6nsVrWj9B0N5M2fOKgDDvmUoW3qs%2FFU7jP1t%2F1kIP
          
          
          Prolog
          
          Sebuah batu berwarna merah delima perlahan mulai retak, bongkahan itu bergetar semakin cepat diiringi dengan makin banyaknya retakan pada batu itu. 
          
          Perlahan batu itu merekah sehingga esensinya terlihat dengan jelas, sebuah bongkahan yang lebih kecil berwarna lavender itu mengeluarkan cahaya yang sangat terang. 
          
          Cahayanya berkumpul menjadi satu hingga setinggi lima meter, cahaya di sekitarnya sudah didominasi oleh warna ungu yang semakin pekat. 
          
          Cahaya itu membentuk bulatan raksasa, energi besar yang dikandungnya membuat cahaya berputar dengan kencang hingga berpencar ke arah delapan mata angin. 
          
          Cahaya itu bergerak tanpa tujuan yang pasti, hingga delapan pecahan itu menemukan pelabuhan terakhirnya. 
          
          

arindarzk

Kak buat lagi kelanjutannya "my daughter" tapi jangan langsung risha dewasa, suka banget sama cemistry ayah dan anak (fauzan dan risha). 

MimiRawdha

@ arindarzk  hai, sebelumnya terimakasih karena sudah membaca cerita 'My daughter' aku emang ada niatan mau bikin sambungannya, kayaknya setelah event ini berakhir, jangan hapus dulu ya, dari perpustakaannya ❤
Antworten