Pena Akara

Sebuah ingatan yang melekat dalam kepala. Tak pernah ingin terlepas dari pikiran, selalu mengganggu ketenangan. Terkadang membuat resah, membuat hati menjadi gelisah. Hingga suatu ketika, aku berpikir jika semua tidak aku keluarkan. Mungkin, akan membuat sesak dalam pikiran. Aku mencoba menuliskan apa-apa yang ada dalam kepalaku. Entah itu, Rindu, Patah Hati, Jatuh Cinta, Kecewa, Kenangan, dan semua yang ingin kulupakan. 

Aku mencoba menuliskan semuanya dalam sebuah catatan  kelak nanti jika aku berada dalam titik kelupaan tentang masa lalu yang hanya menjadi kenangan. Setidaknya aku masih bisa bernostalgia, tentang apa yang telah aku tuangkan dalam sebuah catatan ungkapan isi hati.

Biarlah semua yang ada dalam kepala, menjadi usang dalam sebuah catatan kenangan. Dan untuk orang-orang yang pernah ada dihidupku. Terima kasih untuk kisah-kisah yang telah dirimu berikan, hingga semua telah menjadi. Kenangan dalam Catatan Usang. Semoga kelak kalian tidak merasakan apa yang pernah aku rasakan. Biarlah hanya aku yang menelannya dalam ingatan. Dan untuk yang membaca semua catatanku, terima kasih telah mau mendengar curahan hatiku.


Dituliskan: 2019-2020
Oleh: Whendi Anggara

Instagram: @literasisme
Youtube: Literasi Pena