Reya_Nafhiya

Buat kalian yang sudah follow, vote, apalagi komen cerita cerita aku. Aku doain dia tambah cantik atau ganteng. 

ronaimaji

Halo halo, permisi. Maaf banget ganggu, mau numpang promosi cerita aku sendiri nih hehe (baru aja pertama kali nyoba bikin) ..siapa tau ada yang suka historial fiction yg vibe vintagenya sekitar tahun 1920an yg pastel pastel elit kaya The Great Gatsby gitu nih (aduh gmn ya. Ya gt deh) -ky The Great Gatsby tapi di negara tropis gitu deh
          
          *Bikin cerita ini karena terinspirasi dari piano piece karya Fraz Liszt, judulnya 'Liebestraum No.3' - jadi cerita ini mix dari interpretasiku tentang Liebestraum & khayalanku. Tentang friendzone remaja pada zaman itu, dan problem problem lain yang dialami anak anak elit pribumi dan anak" indische borju (yg di sini mereka bersahabat) janji deh ga akan bahagia banget.
          
          Judulnya "Liefdesdroom." (Mimpi Tentang Cinta) - (Herinneringen Aan Mij = Memori Tentang Aku) 
          
          Aku jamin deh, insyaallah bahasanya di dalem sini ga sebelibet ini:") MAMPIR YUK! https://my.w.tt/h6YQ1xrg69
          
          Mau follback or something else boleh kirim pesan ya!:))) [makasih banyak<3]

Dizzysyastory

Assalamu'alaikum. Mampir ke ceritaku, yuk! Siapa tau suka.
          
          
           Judul Cerita : Dilla
          Nama akun wattpad : Dizzysya
          Link : https://my.w.tt/yENPHbACOL
          Deskripsi Cerita : 
          
          "Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh," ucapku dan segera dijawab kompak oleh semua manusia di dalam ruangan ini. "Nama saya Faradilla Asyifa Zahra, asal sekolah SMP Negeri 159 Medan. Saya tinggal di jalan Batu Putih dan bercita-cita sebagai Designer. Salam kenal semua."
          
          "Wow! Penerusnya Ivan Gunawan yak," celetuk kak Fauzi yang berhasil membuat seisi kelas tertawa ke arahku. Menyebalkan, ingin kutelan hidup-hidup orang itu.
          
          Kulihat kak Fauzi mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V yang segera kususul dengan mengangkat tanganku membentuk kepalan tinjuan. Dia terkekeh pelan melihat sikapku, tidak kuhiraukan dan segera duduk dan mengalihkan pandangan ini ke arah luar jendela. 
          
          "Kesan pertama yang menyebalkan," gumamku.
          
          
          *****
          
          
          "To the point aja, lu ngajak gue kenalan?" tanyanya. 
          
          "Kak, aku cuman ngerjain tugas sebagai peserta MOS. Itu doang, jadi please kerja samanya, Kak."
          
          "Nama gue Orlando Xavi. Lu bisa manggil gue Ando. Tanda tangan gue emang bentuknya kayak samurai. Jadi gak usah banyak protes," ujar Ando sembari menatapku, "Assalamu'alaikum warohmatullahi, wabarokaatuh."
          
          "Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh."
          
          Cih! Setelah memperkenalkan namanya yang sok kebule-bulean itu, ia beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkanku. Oke, bisa diakui tampangnya memang seperti campuran Indo dan luar, entah negara mana. Hidungnya yang mubazir mancung dan bola mata yang berwarna biru itu sudah terbaca kalau dia bukan hanya berdarah Indonesia. 
          
          "Padahal gue gak minta kenalan. Dasar kepedean!" cibirku pelan.
          
          
          
          _______
          
          Ditunggu yaaa♡♡