SumilLiMiloni

SPESIAL PART
          	
          	
          	Vampayeer || Xodiac
          	
          	
          	"Leo."
          	
          	Davin berdiri tepat di samping Leo.
          	
          	Keduanya telah berpakaian rapi. Karena hari ini mereka harus pergi ke Konser Lucas.
          	
          	Tanpa Leo memberi tau soal Konser Lucas.
          	
          	Kekasihnya sudah tau sendiri. Seperti janjinya sebelumnya, kali ini Leo yang membayar tiket konser.
          	
          	Leo telah menjadi seorang guru yang mengajarkan alat musik Celo dan juga seorang penulis komik.
          	
          	Kesukaannya melukis, membuatnya memilih untuk membuat komik. Di kehidupan sebelumnya, komik yang dirinya buat tidak laku. Namun, kali ini Leo benar-benar sukses besar.
          	
          	Semua yang dirinya lakukan dan jalankan, berjalan dengan baik. Tidak seperti sebelumnya, dia tidak pernah bisa melakukan apapun dan merubah apapun.
          	
          	Leo benar-benar telah merubah semua kesan buruknya.
          	
          	"Davin."
          	
          	"Hm?"
          	
          	"Apa menurut lo Sing bangga sama gue yang sekarang?" tanya Leo.
          	
          	"Pastinya! Lo udah berubah pesat, kenapa Sing nggak bangga? Pastinya dia bangga!" ujar Davin.
          	
          	"Apa itu bener?"
          	
          	Davin mengangguk.
          	
          	
          	
          	https://www.wattpad.com/story/347331137?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=SumilLiMiloni
          	
          	
          	
          	Ditunggu, ya

marumoon

@ SumilLiMiloni  akhirnya ಥ_ಥಥ_ಥ
Reply

SumilLiMiloni

SPESIAL PART
          
          
          Vampayeer || Xodiac
          
          
          "Leo."
          
          Davin berdiri tepat di samping Leo.
          
          Keduanya telah berpakaian rapi. Karena hari ini mereka harus pergi ke Konser Lucas.
          
          Tanpa Leo memberi tau soal Konser Lucas.
          
          Kekasihnya sudah tau sendiri. Seperti janjinya sebelumnya, kali ini Leo yang membayar tiket konser.
          
          Leo telah menjadi seorang guru yang mengajarkan alat musik Celo dan juga seorang penulis komik.
          
          Kesukaannya melukis, membuatnya memilih untuk membuat komik. Di kehidupan sebelumnya, komik yang dirinya buat tidak laku. Namun, kali ini Leo benar-benar sukses besar.
          
          Semua yang dirinya lakukan dan jalankan, berjalan dengan baik. Tidak seperti sebelumnya, dia tidak pernah bisa melakukan apapun dan merubah apapun.
          
          Leo benar-benar telah merubah semua kesan buruknya.
          
          "Davin."
          
          "Hm?"
          
          "Apa menurut lo Sing bangga sama gue yang sekarang?" tanya Leo.
          
          "Pastinya! Lo udah berubah pesat, kenapa Sing nggak bangga? Pastinya dia bangga!" ujar Davin.
          
          "Apa itu bener?"
          
          Davin mengangguk.
          
          
          
          https://www.wattpad.com/story/347331137?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=SumilLiMiloni
          
          
          
          Ditunggu, ya

marumoon

@ SumilLiMiloni  akhirnya ಥ_ಥಥ_ಥ
Reply

SumilLiMiloni

Juanda hanya bisa menatap lekat Prima. Gadis itu terlihat sangat tegar, meskipun kehidupan serta impiannya harus hilang karena sebuah insiden mengenaskan dua tahun silam. namun, senyum indah itu selalu ada, tidak pernah pudar.
          
          "Tidak apa meski impianku sebagai idol yang terkenal harus sirna, tidak apa meski aku harus membawa tongkat berat ini kemana-mana. Karena, aku tahu bahwa akan selalu ada kebahagiaan yang terjadi selanjutnya, kau juga harus berpikiran yang sama. Tolong, jangan cepat putus asa, pasti ada seorang yang menganggap mu berharga. Meski hanya satu orangpun, bukankah dia akan sangat terpukul jika kau tiada? tolong selalu ingat itu, Ju. Kau itu berharga," sungguh Juanda hanya bisa diam seribu bahasa, benar yang Prima katakan, dia tidak boleh menyerah begitu saja. Masih ada orang yang menginginkannya untuk tetap singgah, pasti ada.
          
          "Juga ada satu hal, satu hal yang terpenting. Tolong, jangan tiada sebelum saatnya," kata terakhir Prima sebelum pergi meninggalkannya. Dipandangnya punggung gadis itu yang mulai tak bisa dilihatnya.
          
          https://www.wattpad.com/story/367822387?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=SumilLiMiloni
          
          
          

SumilLiMiloni

“Dih GR, mereka aja bodo amat, tuh”
          
          Hm, memang benar. Mereka tidak terlalu menghiraukan aku dan Zhafir, hanya saja aku malas berdiri di sini, selain panas, aku juga tidak tertarik dengan taekwondo dan segala tetek bengeknya. 
          
          “Ayo pukul gue.” Ucap Zhafir, aku melotot dan langsung menolak. 
          
          “Ogah! Apaan, sih. Lagian 'kan ada lo, kenapa gue juga harus belajar taekwondo?”
          
          Zhafir tersenyum, bukan senyum usil seperti tadi. “Gak selamanya kita bareng-bareng, Na. Ada waktunya buat kita hidup sendiri-sendiri. Dan gue harap, lo bisa jaga diri lo sendiri saat gue ga ada di samping lo.”
          
          Aku diam, menatap Zhafir yang saat ini tersenyum lembut. Namun, aku lebih suka saat dia tersenyum usil seperti biasa. 
          
          “Apaan, sih. Lo dramatis banget hari ini.”
          
          Bukannya berhenti, Zhafir tetap tersenyum dan membuatku menoleh tak mau menatap matanya. 
          
          “Emang bener, kan? kalo nanti kita udah ga bareng-bareng kayak gini. Gue harap lo bisa jaga diri lo sendiri. Jangan cepet percaya sama orang asing, lo 'kan kebiasaan.”
          
          “Gue ga gitu kali!”
          
          “Masa? Terus dulu siapa tuh, yang hampir ilang waktu lagi study tour?” Ejeknya. 
          
          “Ck, ga usah di ingetin.”
          
          https://www.wattpad.com/story/367822387?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=SumilLiMiloni

SumilLiMiloni

SPESIAL EPILOG || Kasih Adik || Sing ft Zayyan
          
          
          "Jangan merokok, apa jika ada orang yang menegur seperti itu kalian akan menanggapi begitu? Bukankah merokok tidak baik untuk kesehatan, lagipula kalian masih muda dan peraturan sekolah melarangnya." ucap Yoon Davin.
          
          "Leo-ya, kamu setuju, 'bukan?" Yoon Davin menoleh ke arah Hong Leo yang duduk di kursi sembari menikmati sebotol anggur.
          
          Yoon Davin terkejut. Mata remaja itu membulat.
          Sedangkan Hong Leo melihatnya sembari tersenyum menyeringai.
          
          "Leo-ya."
          
          "Yoon Davin. Kenapa kamu seakan-akan menjadi orang dewasa? Merokok dan minum itu bukanlah hal yang tabu di negara ini." ucap Hong Leo.
          
          Yoon Davin tidak menyangka sama sekali.
          
          "Leo-ya. Apa ini sifat asli mu?" tanya Yoon Davin.
          
          Leo mengangguk.
          
          "Ya. Aku suka minum dan merokok, aku juga suka Sing." ujarnya.
          
          "Apa?" Yoon Davin terkejut.
          
          "Apa maksud mu?"
          
          "Aku merasa kesal saat kamu lebih dekat dengan Sing, dia tidak peduli padaku, padahal aku sudah berusaha keras untuk meraih perhatiannya."
          
          "Namun, sialnya aku kalah dengan mu. Bagaimana kamu bisa dekat dengan Sing? Seharusnya aku, 'bukan? Karena aku menyukainya." ujar Leo.
          
          https://www.wattpad.com/story/364409644?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=SumilLiMiloni

marumoon

@ SumilLiMiloni  mana tau kalo ada epilog :") Ini kayaknya belum ke up kan? Ato akunya aja yg emang belum sempet baca sebelum diunpub? 
Reply

marumoon

@ SumilLiMiloni  ditunggu kak special epilognya (♡´▽`♡)
Reply

SumilLiMiloni

Judul    : Class Battles
          Author  : UmiRahman09 
          
          Blurb : 
          
          "Karena name tag hitam paling terendah. Mereka akan dirundung oleh komunitas Terakarta." Sebetulnya Tessa takut untuk menceritakan perihal ini kepada Metana. Namun, sahabatnya itu harus tahu agar lebih berhati-hati.
          
          "Maksudnya?" Baru kali ini Metana mendengar ada komunitas Terakarta di sekolahnya. 
          
          "Di sekolah kita ini ada komunitas yang bergerak tanpa sepengetahuan kepala sekolah dan guru. Hanya murid terlibat yang tahu. Ada semacam aplikasi yang mereka akses melalui link. Lalu, mereka berkomunikasi lewat aplikasi itu." Tessa berkata pelan sebab takut ada yang mendengarnya. 
          
          Mata Metana membulat sempurna. "Apa pemenang Class Battles juga ikut dalam grup itu?" 
          
          
          Link : 
          
          https://www.wattpad.com/story/365351751?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=SumilLiMiloni
          
          
          Authornya menerima Feedback, jika kalian butuh orang yang mau di ajak Feedback langsung ke Wall Authornya, ya