altocryn

notidentitas

Jluved_Reigns

Mampir, yuk, ke ceritaku!
          
          Judul : Takdir Cinta
          Link : https://www.wattpad.com/story/214629639?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Jluved_Reigns&wp_originator=EBWMmIJdUO%2FTiVgrUo0gxdWLLZHzSPi7EF8%2FMWjVkJ7XmN5QeMXH%2FZIcIN2XqbdsdnuDUPURrSgRWQH%2BDNIWnTSXBk8WmnIkPjWlZYmJoJ5a6g5jte9aE9rE0VfE8t%2Ft
          
          Blurb : Zahra Nadzaran Fidqa, seorang muslimah berusia 19 tahun bermasalalu menyeramkan.
          
          Ia di jodohkan dengan anak teman orang tuanya, Rizal Maulana. Zahra terima dengan lapang dada, walau awalnya terpaksa, namun pada akhirnya Zahra bisa menerima.
          
          Hingga dimana ketika wanita itu menganggap Rizal imam impiannya. Tak luput menyebut nama Rizal dalam tiap do'anya, Rizal malah mencari masalah.
          
          Di depan banyaknya mata, ia bersikap seolah baik-baik saja.
          Jarang sekali ia menunjukkan sisi terluka.
          Ia relakan suaminya berbagi cinta, berujar ikhlas tiap ada yang membela. Tak tahu di balik itu hatinya menggerutu, tetaplah di balik sabar, Zahra hanyalah seorang wanita biasa yang tahu akan batas lelah dan tak sekuat mereka.
          
          Sampai suatu hari, sosok pria dari masalalu yang merasa bersalah akan perbuatannya datang untuk menjaga Zahra dari jauh.
          
          Berusaha bersikap paling mengerti walau dengan cara tak harus bersua ataupun bertegur sapa.
          Begitu memperhatikan si wanita, hingga tak sadar perasaannya tak lagi hanya sebatas rasa bersalah.
          
          Sosok pria itu menyimpan cinta, padahal jelas sudah Zahra bukanlah haknya!

KucingOren7

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recom cerita, Kak. Genrenya Romance Komedi.
          
          ¤¤¤
          
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          
          Aku menghela napas dengan kasar. Dasar bocah somvret! Otaknya masih sempet aja mikir ke sana. Kucopot sandal, lalu tampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          ¤¤¤
          
          Ini link untuk baca, Kak ;
          
          
          https://my.w.tt/URnYuXr785