sulleysulivan

Haii suka baca cerita anak sekolahan? Mampir yuk ke cerita ku! 
          
          Sinopsis:
          
          Candra Asen Cakrawala 
          
          Artinya bulan yang bersinar kuat di lengkung langit. Sama seperti namanya cowok ini selalu jadi yang paling bersinar di manapun ia berada. Candra adalah definisi yang sempurna untuk menggambarkan kehidupan yang diinginkan remaja seumurannya. 
          
          Di sekolahnya Candra adalah kapten basket. Salah satu anggota OSIS yang lumayan aktif. Ganteng. Tinggi. Friendly. Punya banyak fans. Dekat dengan banyak cewek-cewek cantik dan ngetop. Kesayangan guru-guru. Kebanyakan teman-temannya juga siswa siswi yang sudah punya nama di sekolah. 
          
          Banyak hal sempurna yang bisa disebutkan dari Candra. Bahkan untuk setumpuk rahasia kelam cowok itu juga sempurna menyembunyikannya. Siapa yang menyangka jika sebenarnya Candra mati-matian bersinar agar sisi gelapnya tidak ikut menjadi sorotan? Tidak akan ada yang sadar bila sosok yang dijagokan di lapangan basket itu sebenarnya menyimpan banyak ketakutan. 
          
          Candra tidak pernah membaginya. Hingga seorang gadis datang ke kehidupannya. Gadis yang selalu diam-diam mengintainya di kejauhan. Entah bagaimana dan sejak kapan gadis ini tiba-tiba menjadi bagian dari ketakutan Candra. Takut jika gadis itu menghilang dari hidupnya.  
          
          https://www.wattpad.com/story/286917076?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=mutiamrdaa&wp_originator=v33RqTNFQY0GE5UNQhFWJZWoPJKlqzgj7Vy4vt5KGLWgWWx6d6nPrhSyIiH4u1N%2F54sYK%2BAo9oZ7%2B9VSozBQq3Q5JylUcBbxdKPMfJ4DNf1t3t7AY0AbB%2Bmpl%2FIDZew8

utaraselatan333

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice