cokkicoki

Hai semuanya, selamat malam.
          	
          	Gimana dengan hari-hari kalian ? semoga selalu berjalan dengan lancar dan happy terus yaaa !! 
          	
          	Disini aku ingin mengumumkan sesuatu yang kalian selalu tunggu-tunggu tapi aku ga update-update dan dengan kata maaf aku bakal hiatus melanjutkan cerita 'ZIYAN' dimana chapter akhir yang benar-benar kalian tunggu dan aku juga punya alasan kenapa ga lanjut sampai sekarang, maafkan aku 
          	
          	Tapi aku bakal update dengan cerita baru yang benar-benar insyaallah udah aku planning semua ceritanya.
          	
          	Maaf baru bisa muncul lagi juga karena kesibukan di perkuliahan dan rumah benar-benar bikin aku wahhh banget rasanya hahaha.
          	
          	Sekali lagi aku minta maaf dan semoga kalian memaklumi nya, blue u guys 

whayyyyyyyyyyyy

@ cokkicoki  yahhh:(
          	  tapi kalo ini keputusannya gapapa kok
Reply

Villaluna6

Extra chapter aja Thor khsus ziyan
Reply

Villaluna6

@ cokkicoki  jadi gantung dong Thor jadinya
Reply

GreanLight09

Kak izin promosinya ya... Bantu tap bintangnya donk + ramein ya... 
          https://www.wattpad.com/story/360262260?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading_part_end&wp_uname=GreanLight09
          
          Follow IG :@cindy_fadhillah09
          Tiktok:@MayoAsin
          
          "Yang bener aja rugi donk," Ujar anak itu lalu menjulurkan lidahnya, 
          
          "Nathaniel Darendra dirgantara!! " Teriak giovano, wajahnya sudah memerah akibat menahan emosi yang tak tersalurkan. 
          
          "Jangan deket deket, aku lagi marah sama daddy!! " Ucap anak itu dengan raut wajahnya yang di tekuk, 
          
          "Kemari EL!! " Teriak Giovano memenuhi mansion 
          
          "Ogah, pokoknya lagi marahan sama daddy!! " Sahut anak itu, sembari berlari kecil, 
          
          Giovano menghembuskan nafas panjang, saat ini pikirannya sedang mumet di tambah dengan tingkah laku si bungsu yang absurd membuatnya tambah sakit kepala. 
          
          Anak itu berjalan sambil memegangi pipi sebelah kirinya, "sakit banget, " Ringis anak itu,
          
          "Makanya berobat ya," Ucap seseorang yang muncul tiba tiba saja entah dari mana 
          
          "Kak Calvin?! " Ujar anak itu menatap ceria, dengan secepat kilat si bungsu sudah dalam dekapannya pria yang di panggil Calvin olehnya 
          
          "Rindu banget tahu,... Daddy jahat maunya sama kak Calvin aja, " Lirih anak itu, matanya berkaca kaca, 
          
          "Kakak juga Rindu EL, jangan nakal ya, kita kerumah sakit aja" Bujuk Calvin 
          
          Dalam pelukannya Nathan menggeleng brutal, matanya sudah berair membasahi kedua pipi tembemnya "Gk mau, sakit... " Lirihnya 
          
          "Enggak sakit, nanti kalo sakit biar kakak yang marahin dokternya," Ucapnya meyakinkan si bungsu yang sudah menangis dengan suara tertahan, 
          
          Dalam hatinya sudah memekik gemash, hanya saja saat ini dia tidak bisa mengigit pipi cabi itu karna gigi si bungsu yang sakit,