Ketika aku terluka, aku menulis. Ketika aku bahagia, aku menulis. Ketika apapun juga, aku menulis. Kecuali sudah tak bisa lagi untuk menulis.
Hanya satu pesan dariku,
"Tak perlu larut dalam penderitaan, bukankah itu adalah salah satu ujian yang Tuhan berikan? Tetap semangat menjalani peran yang sudah Tuhan rencanakan. Kamu cukup menjalaninya."
- JoinedNovember 26, 2017
Sign up to follow @dendyseftian
OR
If you already have an account,
By continuing, you agree to Wattpad's Terms of Service and Privacy Policy.