Banyak orang mengatakan, bahwa menikah itu adalah jalan hidup yang enak. Banyak orang mengatakan bahwa cinta itu indah. Tetapi, bagiku, itu semua adalah hal yang buruk. Ingin mengulang kembali, namun tak bisa.
"Bundaaa ... bangun, jangan tinggalin Naren ...." Tangis Narendra pecah seketika, melihat sang ibunda yang tergeletak lemah dengan bercucuran nya darah dibagian kepala kirinya, Maureen pergi selamanya tepat di umur Naren yang masih 7 tahun.
Beberapa bulan lalu:
"NARENDRA!!! Kenapa nilai kamu bisa 90. Saya bilang belajar, bukan main ... pokoknya, di semester 2 kali ini. Saya mau kamu mendapatkan nilai 100. Dan sebagai hukuman nya, ikut saya." Panggil Dirga dengan berteriak sekencang mungkin, Narendra yang tengah belajar terkejut mendengar jeritan sang ayah.
Narendra turun dan menemuinya di ruang tamu. Kini, ia ber────
hadapan dengan sang ayah, Dirga. Narendra dibawa ke gudang oleh sang ayah dengan ditarik paksa, ia sempat menghindar, tetapi cengkraman tangan sang ayah benar-benar sangat kuat.
Narendra di masukkan ke dalam gudang, dan Dirga mulai memukuli nya dengan rotan sepanjang 1 meter, juga menyiramnya dengan air bekas mengepel.
Disisi lain, Bi Inah, perempuan paruh baya berumur 52 tahun ini hanya bisa melihatnya dari kejauhan. Ingin menolong, namun tak bisa. Jika ia berani mendekati Naren disaat sedang dipukuli oleh sang ayah. Maka hukuman Naren lebih berat, dan Bi Inah akan di pecat.
"Maafin, Bi Inah, den Naren. Bibi gak bisa bantu karena dilarang oleh pak Dirga. Bibi benar-benar minta maaf." Kini, perasaan Bi Inah campur aduk marah, sedih, kecewa juga.
https://www.wattpad.com/story/391069508?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=icelll_blubuk