Airufelice

Hallo kak izin promosi ya, siapa tahu di sini ada yang suka sama cerita aku.
          
          Feedback? Dm ya.
          。。。。。。。。。。。。。。。。。。。。
          "Kau yang ku percaya selalu ada. Justru pergi tanpa pamit meninggalkan luka." _Felicia Nisyarahma_
          .
          .
          .
          Kisah ini berawal dari sebuah pertemuan yang sangat aku sesali. Pertemuan yang seharusnya tidak pernah terjadi. Mengapa kau datang, jika ingin pergi?
          
          Panggil saja aku Cia, gadis bodoh yang mencoba bangkit dari keterpurukan selama bertahun-tahun. Aku bukan tokoh utama dalam kisah ini, melainkan hanya seorang figuran. Hidup pilu dipenuhi luka membuat ku tidak bisa percaya pada setiap manusia.
          
          Seiring berjalannya waktu, mungkin aku akan melupakan kisah ini. Kisah yang mengajarkan ku, betapa berharganya sebuah pertemuan. Dan mengingatkan ku, betapa pedihnya sebuah perpisahan.
           。。。。。。。。。。。。。。。。。。。
          
          Yang penasaran yuk baca cerita aku, jangan lupa vote dan komentar ya :)
          
          https://www.wattpad.com/story/247793367

rubbiecaseyy

haii! izin promosi, yaa! 
          
          https://www.wattpad.com/story/256658260?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=b4by9urlll_&wp_originator=DF8a4BPNE86XTFy%2FmQBcGkdt8GuxfpGWLKpbAilXDXqF8GleL0oAnyymncQY5TSExq113GfGScHejZJpOEE6TqmqFjzwCZmkbVCgVYUoWuXF%2BDDnGdtygp7ivYHGjA%2F4
          
          Siapa yang tak kenal Awan Amanda? gadis cantik yang memiliki segudang prestasi dan mengharumkan nama sekolah. Tak hanya pintar, ia juga memiliki sifat ramah dan rendah hati yang membuatnya semakin disukai banyak orang. Ia juga menjadi murid kebanggaan para guru. 
          
          Tapi siapa sangka bahwa dibalik banyaknya prestasi yang ia raih, ternyata menyimpan banyak kisah sedih didalamnya. Awan menjalani hidup dengan cara yang berbeda seperti teman-teman sebayanya. Ia juga tidak bisa melakukan hal yang ia inginkan. 
          
          Semua ini tidak luput dari perbuatan Eliza - ibu kandung Awan yang sangat terobsesi dengan prestasi dan nilai bagus. Ia bahkan sampai memasukkan Awan dalam tiga tempat kursus sekaligus, demi menunjang prestasi anaknya. Ia juga melarang Awan untuk bermain dengan teman-temannya, agar anaknya tidak membuang-buang waktu. 
          
          Karena obsesinya tersebut, Eliza sampai lupa bahwa anaknya juga manusia yang bisa lelah. Ia juga melupakan kesehatan mental dan kebahagiaan anaknya. Dan tanpa ia sadari, ia telah membuat anaknya menjadi seorang monster. 
          
          Ingin tahu kisah Awan lebih lanjut? Bacalah cerita ini dan jangan lupa menvote! 
          
          Happy read!♥

vstyn_19