blibliblibli1111

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Neutrino_muon

Hai kak mampir aja kalau gabut (:
          
          Nadia adalah cewek yang mau mengubah kehidupan sekolahnya menjadi berwarna. Paras, otak, pandai bergaul, suka iseng, dan mengikuti tren dijadikannya sebagai pegangan agar bisa menambah banyak teman aka femes. 
          
          Dia mantan introver dan penyendiri tapi dia akan mengubahnya seperti yang dia mau. 
          
          Menjadikan Rangga Adhyaksa sebagai lelaki pujaan nan jauh di mata menjadi pilihan tepat. Rangga itu ganteng, femes, pinter, dingin, dan sulit didekati. Nyapa dia, bilang suka sama dia, bilang mau nikah sama dia, Rangga nggak bakal marah atau peduli. Dan itu akan membuat Nadia terlihat seru di mata teman-temannya.
          
          Namun, jika tiba-tiba Rangga menerima Nadia, apa yang bisa gadis itu buat? 
          
          "Oke mulai sekarang kita pacaran," kata Rangga lalu dia keluar kelas tanpa merasa beban apapun.
          
          https://my.w.tt/EoIDQVsfT7