Tittle: Blue Mold
Author: @ariyageraputh
Gendre: Teen Fiction
Description:
Disatu lantai kosong bangunan terbengkalai ia mengatur nafas, udara malam membuatnya berkeringat, dengan ujung laras panjang ditangan membidik sasaran, bukan pertamakali perkerjaan dilakukan, namun setiap kali jantungnya berdebar cepat, bibir bawah digigit kencang membekas luka.
Tepat disebarang bangunan, lantai teratas gedung, ia tau senjata lain yang tengah membidiknya, menunggunya melakukan kesalahan, tugas diberikan untuk mengawasi dan yang lain untuk menghabisi.
Malam semakin larut, cahaya bulan tertutup awan, gemuruh langit terdengar, kilat memantulkan cahaya, hujan semakin deras. Mereka berkumpul diantara dua bangunan, dua orang berjabat tangan dengan jas hitam, laki-laki disebelah mulai membuka payung, yang lain berdiri berdekatan dengan senjata disembunyikan dibelakang jas kebesaran.
Saat mereka berbalik satu sama lain, ini momen yang tepat, anak peluru dilepaskan, tidak langsung pada dada atau kepala, tapi bagian punggung, pas melalui sela rusuk menembus paru-paru, tidak akan menimbulkan kecurigaan asal tembakan, mereka akan mengira pihak dari arah lain yang menembak, tidak kepala karna tertutup payung, tidak pada dada karna memunggungi, itu mengakibatkan pihak tertembak berbalik, senjata akan segera
mereka gunakan, dalam hitungan detik terjadi saling baku tembak, dengan satu tembakan memicu kericuhan besar, akhirnya beberapa yang bertahan, tidak sulit untuk melumpuhkan mereka.
Itu rencana awal, namun mereka bisa saja lebih pintar dari yang disangka, mengetahui arah peluru, membidikan senjata dengan tepat, berlomba menghabisi, dia yang bertugas mengawasi akan menjadi orang pertama yang membunuhnya, meluncurkan serangan, menghancurkan segalanya, bila skenario buruk ini terjadi, ia tak boleh melawan, mengelak atau melarikan diri, jasad harus tak bisa dikenali untuk menjaga apa yang seharusnya tetap rahasia.
https://my.w.tt/UiNb/nMnkm7YaVI