simahiro

"Biarkan aku menjagamu!!!" Dia memegang erat tangan putranya. Takut dia lari lebih jauh. Takit dia tidak akan bisa mengejarnya. Takut dia tidak akan menghilang.
          	
          	"Aku bukan anakmu, berapa kali harus aku katakan aku bukan anakmu. Aku..." dia juga tidak mengerti dengan semua ini. Dia bangun di tubuh orang lain. Dia ingin menjelaskan ini tapi tidak tahu caranya. "Aku,"
          	
          	"Tidak apa!" Seolah menunjukkan ketakutannya, dia memegangi erat kedua tangan putranya. Menenangkan diri atau anaknya akan mencoba kabur lagi. Jadi dia memutuskan untuk mengangguk. "Oke. Kau bukan putraku. Tapi tubuh ini, adalah putraku."
          	
          	"Kau percaya padaku?"
          	
          	Dia mengangguk cepat. Dia akan setuju dengan apapun asal putranya tidak lari. Menelan ludah. Melembutkan suaranya yang penuh gemetar. "Tubuh putraku, sangat berharga. Dia sakit. Aku baru mengetahuinya. Aku banyak penyesalan padanya. Banyak. Banyak sekali yang kulakukan salah. Aku ingin menebusnya. Jadi kumohon tetap bersamaku. Biarkan aku merawat putraku. Biarkan aku menebusnya. Jangan pergi. Jangan lari dariku, hen?"
          	
          	Dia ingin menarik kembali tangannya. Mendengar permintaan pria ini, ada keberatan di hatinya. Dia juga ingin pulang. Dia punya rumah. Dia punya orang tua. Dia rindu ibunya. Terakhir kali dia bertengkar dengan sang ibu. Dia ingin minta maaf.
          	
          	"Aku," tapi tubuh ini memang milik putranya. Tubuh ini sedang sakit. Dia juga kesakitan. Dia sendiri memiliki tubuh yang sehat sebelumnya. Hampir tidak pernah sakit. Dan sekarang dia harus berada di tubuh ini. "Aku," tapi rumahnya kosong. Ibunya pergi. Mungkin ingin menyembuhkan sakit kehilangan putra satu-satunya.
          	
          	"Jaemin, hanya satu ini. Untuk tubuh ini. Kumohon biarkan aku menjaga dan merawatnya. Tolong."
          	
          	Melihat mata yang terluka itu, dia juga punya hati. Ibunya juga pasti sesedih ini. Seputus asa ini setelah dia meninggal. Dia tidak tega.

simahiro

"Biarkan aku menjagamu!!!" Dia memegang erat tangan putranya. Takut dia lari lebih jauh. Takit dia tidak akan bisa mengejarnya. Takut dia tidak akan menghilang.
          
          "Aku bukan anakmu, berapa kali harus aku katakan aku bukan anakmu. Aku..." dia juga tidak mengerti dengan semua ini. Dia bangun di tubuh orang lain. Dia ingin menjelaskan ini tapi tidak tahu caranya. "Aku,"
          
          "Tidak apa!" Seolah menunjukkan ketakutannya, dia memegangi erat kedua tangan putranya. Menenangkan diri atau anaknya akan mencoba kabur lagi. Jadi dia memutuskan untuk mengangguk. "Oke. Kau bukan putraku. Tapi tubuh ini, adalah putraku."
          
          "Kau percaya padaku?"
          
          Dia mengangguk cepat. Dia akan setuju dengan apapun asal putranya tidak lari. Menelan ludah. Melembutkan suaranya yang penuh gemetar. "Tubuh putraku, sangat berharga. Dia sakit. Aku baru mengetahuinya. Aku banyak penyesalan padanya. Banyak. Banyak sekali yang kulakukan salah. Aku ingin menebusnya. Jadi kumohon tetap bersamaku. Biarkan aku merawat putraku. Biarkan aku menebusnya. Jangan pergi. Jangan lari dariku, hen?"
          
          Dia ingin menarik kembali tangannya. Mendengar permintaan pria ini, ada keberatan di hatinya. Dia juga ingin pulang. Dia punya rumah. Dia punya orang tua. Dia rindu ibunya. Terakhir kali dia bertengkar dengan sang ibu. Dia ingin minta maaf.
          
          "Aku," tapi tubuh ini memang milik putranya. Tubuh ini sedang sakit. Dia juga kesakitan. Dia sendiri memiliki tubuh yang sehat sebelumnya. Hampir tidak pernah sakit. Dan sekarang dia harus berada di tubuh ini. "Aku," tapi rumahnya kosong. Ibunya pergi. Mungkin ingin menyembuhkan sakit kehilangan putra satu-satunya.
          
          "Jaemin, hanya satu ini. Untuk tubuh ini. Kumohon biarkan aku menjaga dan merawatnya. Tolong."
          
          Melihat mata yang terluka itu, dia juga punya hati. Ibunya juga pasti sesedih ini. Seputus asa ini setelah dia meninggal. Dia tidak tega.

simahiro

Dia yang tertinggi dari semua penguasa. Tidak ada pedang yang tidak tunduk di depannya. Leluhur yang kisahnya menjadi dongeng bagi generasi ke generasi. Kekuatan, dominasi, keagungan..... sesuatu yang luar biasa menjadi penyesalan tiada akhir. Dia menanggungnya bahkan setelah lahir kembali.
          
          Jaemin mengayun ringan tangannya, sebuah gerakan menebas. Dirinya tertegun sejenak. Pedang kayu di tangannya tidak memiliki tekanan pedang. Bahkan setelah dia melakukan apa yang dikatakannya. Jaemin orang itu bicara omong kosong. 
          
          Berbalik menatap Kyuhyun. "Aku bukan orang itu."
          
          Kyuhyun tersenyum hambar. "Kau akan bangun suatu kali, meraung pada kami. Pedang mana yang ingin kamu musnahkan?"
          
          Jaemin bergeming. Dia tidak pernah melakukan apa yang dikatakan pria liar ini. Tetua bilang ini adalah adik yang telah lama pergi tanpa diketahui keberadaannya. Pria yang tiba2 muncul saat kekacauan terjadi.
          
          Kyuhyun maju. Meraih tangan Jaemin, menatap lurus ke matanya. "Kau melakukannya ratusan tahun lalu. Dan kau akan melakukannya lagi sekarang. Mengorbankan diri sendiri?" Ujarnya rendah.
          
          Jaemin merasakan tekanan di lengan yang dipegang Kyuhyun. Jaemin mengernyit. "Kau bicara apa? Ratusan tahun yang mana? Aku masih 17!"
          
          Kyuhyun menghempas lengan Jaemin. Alisnya menukik tajam. Melengos kesal. Jaemin mengusap lengannya diam-diam.
          
          "Kau masih akan bersembunyi?! Aku tahu dia lahir kembali, tapi kebodohannya yang seperti ini, tidak berubah sama sekali!! Keluar!! Kau lakukan sendiri!!" Teriak Kyuhyun pada gelapnya hutan di depan.
          
          Jaemin ikut melihat ke sana. Hutan pada malam hari hanya ada kesunyiam yang mengerikan. Tapi sesosok keluar dari sana. Tinggi, kokoh, dengan punggung lurus dan kepala tegak.
          
          Dia asing, Jaemin yakin tidak pernah mengenalnya tapi sesuatu di dalam dirinya seolah tahu siapa orang asing ini.

simahiro

Itu adalah harta leluhur. Barang langka yang disimpan di klan sejak ratusan tahun. Pedang hebat yang diperebutkan generasi ke generasi. Sepanjang tahun selalu dipersilahkan bagi senior maupun junior untuk mencoba keberuntungannya.
          Sayangnya 300 tahun tidak ada satupun yang mampu mengendalikan pedang ini. Bahkan konon leluhur mereka pun tidak mampu menggunakannya. Leluhur itu hanya bisa menyimpannya sebagai pusaka yang bahkan tidak bisa digunakan.
          Mengejutkannya pedang itu sekarang berputar penuh semangat di depannya. Seolah berseru 'kau adalah Tuan-ku!'
          
          Semua orang tentu saja terkejut. Pedang yang mereka idamkan justru aktif oleh anak haram yang belum lama ini sampai di klan.
          
          Banyak anak muda yang datang termasuk Jeno melihatnya tidak percaya. Meski tidak tahu bagaimana pedang itu berakhir di klan mereka, tetap saja ratusan tahun berlalu dan pedang itu telah menjadi simbol klan. Bagaimana bisa dia melompat sendiri dari sarungnya dan berputar gembira di hadapan Jaemin, orang yang selalu berdiri di sudut tanpa melakukan apapun.
          
          Pedang masih berputar menciptakan angin lembut yang penuh semangat. Sayangnya Jaemin tidak suka. Jadi dengan satu tepisan dia menjatuhkan pedangnya.
          
          "Lancang!! Itu adalah pusaka leluhur yang kami jaga ratusan tahun!! Bukan hanya berlari ke arahmu, kau bahkan menepisnya!!! Kau punya nyali!!!" Seorang tetua klan menghentakkan tangannya. Menunjuk wajah Jaemin dengan mata melotot. Pedang itu dijatuhkan seperti mempermalukan wajah klan.
          
          Jaemin melihat semua orang marah, jadi dia hendak mengambil pedang dan menyerahkannya. Dan ketika jarinya menyentuh gagang pedang, itu berubah menjadi sosok pria jangkung dengan senyum miring.
          
          "Tuaaaaannnnnn!!!!"

simahiro

@ Syibilla  halloooo
Reply

simahiro

@ Desviana407  halo. Kabarnya baik
Reply

renjuniesgf

yekyutae

Halo kak ... Mohon izin mengotori wallnya dengan link ff ya kak... Aku mau promosikan ff oneshoot terbaruku, kalau kakak berkenan, silakan baca dan tinggalkan reviewnya ya kak...
          
          https://www.wattpad.com/story/323156699
          
          Langsung klik aja kak, aku akan sangat senang jika kakak meluangkan waktu untuk membaca dan meninggalkan review di sana.. terima kasih banyak kak❤️ salam kenal...❤️❤️

SiHaeAjahh

Sima?? Masi aktif kann? Kyanya banyak bgt spoiler sama ff baru di percakapan. Tp knp g ada yg diposting 
          
          Kangen bgt sm semua ff mu,abis ngilangi setahun Krn ngurus kehamilan. Berharap pas buka udah ada update-an baru,tambah gila kangen nya pas liat banyak spoiler  ff Sima.
          Please..... klo sudah tdk terlalu sibuk,ato punya waktu senggang. Posting donk

SweatSugarrr

yekyutae

 Hi, selamat malam kak!
          
          Aku ada grup chat di WA seperti komunitas penyuka dan pembuat ff suju. Kakak tertarik untuk gabung gak? Kalau iya, nanti bisa aku masukin... DM aku untuk minta link atau memberikan nomor WA-nya Terima kasih...^^