tehtarek3_3

 Kabar baik!
          	Cerita "Umar" sekarang sudah bisa dibaca di akun @Earllene_Matache! ✨
          	Cerita ini dibuat oleh dua author (termasuk aku juga!) dan akan diposting juga di sana yaa~ 
          	Jangan lupa mampir dan kasih bintang! Bisa langsung di follback and voteback!! Jangan lupa ketik di wall akun nya dulu ya!
          	
          	https://www.wattpad.com/story/396016712?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=tehtarek3_3

tehtarek3_3

 Kabar baik!
          Cerita "Umar" sekarang sudah bisa dibaca di akun @Earllene_Matache! ✨
          Cerita ini dibuat oleh dua author (termasuk aku juga!) dan akan diposting juga di sana yaa~ 
          Jangan lupa mampir dan kasih bintang! Bisa langsung di follback and voteback!! Jangan lupa ketik di wall akun nya dulu ya!
          
          https://www.wattpad.com/story/396016712?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=tehtarek3_3

Adeza19

Hayy kak ditunggu voteback nya yaw di cerita ku yang ini sisanya bisa di cerita yang satunya
          Semoga amanah 
          Terimakasih 
          
          https://www.wattpad.com/story/395855719?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Adeza19
          
          Yang mau feedback bisa langsung ke wall aku yaw 

Adeza19

@ Adeza19  okey makasih juga ya
Reply

tehtarek3_3

@ Adeza19  done ya sayang, terimakasih
Reply

tehtarek3_3

Haii Homiee~ semoga kalian dalam keadaan baik ya ✨
          Aku cuma mau reminder sedikit... kita dulu sempat ada perjanjian moots kan? Jadi, kalau bisa banget nih, usahain jangan unfoll ya, kadang suka kaget sendiri pas cek-cek⛈️ Ternyata ada yang udah hilang dari daftar.
          
          Bukan apa-apa, tapi Wattpad tuh jadi kerasa beda kalau kalian tiba-tiba pergi. Kita saling support karena sama-sama suka nulis dan baca kan?  Jadi yuk tetap stay, saling keep supporting
          
          Makasih banget buat yang masih stay dan nemenin sampai sekarang. u'r special for real‍♀️
          

Lu_readmind

Permisi mau Promosi, boleh ya… 	
          ----	
          Kami terbangun karena suara alarm yang terus menerus.
          Aku diam sejenak memperhatikan Davi yang terburu-buru. Aku menyelimuti tubuhku sambil bersandar di kasur. Aku menunggunya mengatakan sesuatu tapi dia seperti tidak mempedulikan keberadaanku "Davi," panggilku akhirnya.  
          Dia menoleh lalu berjalan ke sebelahku untuk mengambil jam tangan dan handphone di nakas. Dia menarik nafas berat ketika mata kami bertemu pandang, caranya melihatku seperti orang putus asa. Aku masih menunggu reaksinya. "Jullie kita nggak pakai pengaman." 
          "Iya.." 
          Dia menelan ludah, menunduk sejenak, matanya memperlihatkan kegelisahan. "Jull. Maafin aku..." 
          Tiba-tiba aku bisa membaca kemana arah pembicaraan kami. Semua yang dimulai dari maaf berakhir mengecewakan!
          "Ini salah banget! Aku harap kamu bisa ngelupain malam ini." Dia menatapku sungguh-sungguh.
          Aku tidak bereaksi.
          "Aku ingin kita sepakat bahwa tidak terjadi apapun di antara kita. Kita cuma menghabiskan malam bersama. Tidak ada rasa di antara kita, benar?" 
          Aku menggigit bibir bawahku, menahan amarah dan air mata yang ingin kutumpahkan detik itu juga. Rasanya ingin berteriak untuk menjawab pertanyaannya tapi dia tidak butuh responku, dia menganggukan kepala singkat lalu berpamitan pergi.  
          Tidak ada rasa diantara kita? Tidak ada? 
          Aku tertawa dingin, tawa itu diiringi oleh air mataku. Bisa-bisanya dia memutuskan sendiri bahwa aku tidak memiliki perasaan apa-apa padanya tanpa bertanya dulu. 
          Lalu bagaimana dengan aku, bagaimana dengan tubuh telanjangku yang ditinggalkan tanpa penghargaan, tanpa maaf, tanpa perbincangan? Aku tidak ada bedanya dengan kondom di tong sampah, habis dipakai dibuang. 
          ————————
          MAAF YA KALO PROMOSINYA KEPANJANGAN PIS ✌️
          https://www.wattpad.com/story/311846801-single-father-number-225