Who?

759 102 10
                                    

"Halmeoni!"

Kim Taesoo berlari menghampiri sang nenek dengan riang nya di ikuti Sooyoung dan Taehyung di belakang.

"Jangan berlari nanti jatuh sayang"Peringat Sooyoung pada sang anak.

"Tidak apa nama nya juga anak-anak Sooyie"Ucap Taehyung beralih mencium pipi Sooyoung.

Sooyoung mendelik dan berjalan menjauh dari Taehyung untuk menyusul sang anak.

Taehyung yang tau Sooyoung sebenar nya tersipu itu pun tersenyum dan menyusul sang istri dan anak nya ke dalam rumah kediaman sang ibu dan ayah nya.

"Aigoo. Cucu nenek sudah besar dan tampan"Ucap ibu Taehyung dan membawa Taesoo kedalam dekapan nya.

"Halmeoni, Aesoo Kangen sama halmeoni" Kim Taesoo bocah berumur dua tahun itu memang sering di titipkan di rumah sang nenek dan kakek nya di saat Sooyoung ataupun Taehyung sedang sibuk kerja. Ibu dan ayah Taehyung pun dengan senang hati menjaga cucu gemas nya itu.

"Harabeoji tidak kangen?" Ayah Taehyung datang dan ikut bergabung di ruang keluarga besar itu dengan raut sengaja di sedih sedih kan.

"Harabeoji tidak boleh sedih. Aesoo juga kangen sama harabeoji" Taesoo beralih memeluk sang kakek.

"Bagaimana kabar mu nak, Sooyoung?"Tanya Ibu Taehyung.

Sooyoung memeluk ibu Taehyung. "Baik, ibu"

"Jadi sebenar nya anak ibu dan ayah itu aku atau Sooyoung sih?"Ucap Taehyung dengan wajah cemberut nya.

"Tentu saja kau, tapi ibu bosan dengan mu dan sekarang gantian Sooyoung jadi anak kesayangan ibu"

"Appa! Lihat eomma!"Rengek Taehyung pada sang ayah.

"Lihat lah siapa yang merengek. Kau tidak malu dengan umur dan anak mu? Seperti anak kecil saja" bukan nya membela sang ayah malah ikut menggoda Taehyung. Menyebalkan sekali.

"Sooyoung" Taehyung beralih pada Sooyoung memohon untuk membela diri nya.

"Apa lihat lihat?"Balas Sooyoung heran dengan tatapan Taehyung.

Taehyung berdecak sebal dan beralih meninggalkan mereka semua dengan kaki yang di hentak hentakan. "Aku tunggu di mobil"Ucap nya sebelum menghilang dari pintu rumah.

"Appa kenapa?"Tanya Taesoo heran dengan sikap sang ayah.

"Lihat lah siapa bayi sebenarnya di sini? Aigoo anak itu tidak berubah"Ucap sang ibu heran dengan sikap sang anak.

Sooyoung tersenyum tipis. Memang di rumah yang lebih banyak merengek bukan nya Taesoo tapi Taehyung. Sooyoung terkadang bingung yang sebenarnya anak siapa? Taehyung atau Taesoo?

"Kalau begitu kami berangkat dulu ibu, ayah"Pamit Sooyoung.

"Ah kalian sudah mau pergi? Baiklah hati hati di jalan dan bilang pada Taehyung membawa mobil nya hati-hati"Ucap sang ayah Taehyung.

Sooyoung menganggukkan kepala nya pelan dan sopan.

"Eomma dan appa mau pergi?"Tanya Taesoo.

Sooyoung beralih pada sang anak. "Ya. Eomma dan appa bekerja sebentar. Taesoo baik baik di sini dan jangan nakal oke?"

"Siap kapten!" Taesoo memberi gerakan hormat.

"Anak pintar" Sooyoung mengecup pipi sang anak sebelum pergi.

•••

"Cukup! Menjauh lah dari hadapan ku dan jangan pernah menginjakan kaki kotor mu di sini lagi!"Teriakan Taehyung menggema di dalam ruangan sampai-sampai Sooyoung yang ingin masuk ke dalam berhenti.

𝒀𝑶𝑼 𝑨𝑹𝑬 𝑴𝒀 𝑫𝑬𝑺𝑻𝑰𝑵𝒀 [𝑽𝑱𝑶𝒀]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang