What Is Love? | Jung Sungchan✔

Bagian 15 : Kue Buatan Sungchan

HAPPY READING 📍

.

.

.

Sungchan duduk di sofa. Menselojorkan kakinya yang serasa capek. Memejamkan mata sebentar.

Dan gak lama pintu terbuka, menampakkan lelaki dengan seragam yang sama dengan nya walaupun sedikit berantakan.

"Lo suka sama Nara?" Tanya nya tiba tiba. Sungchan hanya diam, mencoba buat gak perduli.

"Gue tanya Conge! Lo suka sama Nara?!"

"Kalo iya kenapa? Kalo engga juga kenapa? Urusan Lo emang?!"

"Lo ya-"

"Changbin! "

Saat Changbin ingin meninju Sungchan ditahan sama Bunda panti. Changbin melepaskan tangan bunda nya dari tangan nya. Dia berdecih lalu naik ke atas buat ke kamar.

Bunda Panti duduk di sebelah Sungchan. Menepuk pundak Sungchan dan Tersenyum manis.

"Ada masalah sama Abang?" Tanya nya.

"Gak tau. Gak jelas. Padahal Uchan gak pernah tuh cari masalah lagi sama dia" ujarnya sedikit cemberut membuat bunda Panti menarik Putra nya kedalam pelukan.

Walaupun bukan Putra kandung, tapi Bunda Panti-- sebut saja Bunda Wendy, dia selalu menganggap seluruh anak anak panti adalah anak nya.

"Uchan udah suka sama seseorang ya?" Tanya Bunda meledek Sungchan. Sungchan diam dan menggeleng.

"Gak tuh"

"Tadi Abang bilang kalau Uchan suka sama Siapa? Neng Nara ya?" Tanya nya mengelus pelan rambut hitam milik Sungchan.

Sungchan menggeleng.

"Sungchan gak tau."

"Hahaha kok bisa gitu?" Tanya Bunda tertawa melihat ekspresi menggemaskan milik nya.

"Bunda"

"Apa sayang?"

Sungchan melepaskan pelukan nya. Menatap Bunda nya yang Sedang Tersenyum manis menunggu pertanyaan yang akan diberikan Oleh Bunda nya itu.

"Bunda kalau suka sama orang rasanya gimana?" Pertanyaan konyol yang keluar dari Mulut seorang Remaja berusia 18 tahun, membuat Wendy tertawa keras terbahak-bahak.

"Ih, kok bunda ketawa?" Kesal nya membuat Wendy menatap Putra nya yang sedang cemberut ingin mendapatkan jawaban darinya.

"Kamu pernah ngerasain jatuh cinta gak sih nak?" Tanya Wendy menetralisir untuk menahan tawa nya.

"Em, waktu itu Uchan suka sama Temen sekolah dulu, tapi ya-- gitu deh. Uchan gak paham!"

"Ya ampun putra bunda yang paling kasep, umur mu berapa nak?" Tanya nya.

"18 ih bunda! Masa lupa!" Sentak nya membuat Wendy lagi dan lagi tertawa.

"Coba Bunda tanya. Uchan ada rasa deg-deg kalau dideketin seseorang? Atau bahkan ngerasa senang yang bahkan Uchan gak tau cara deskripsiin nya gimana?" Tanya Wendy membuat Sungchan sedikit berfikir.