Si Bapak Guru

38 3 0
                                    

Menjadi seorang guru bukan lah hal yang muda. Mereka harus merasakan capek akan kerjaan. Belum lagi murid² yang bandel. Banyak sekali beban dari seorang guru. Begitu yang dirasakan oleh guru laki² yang bernama Woojin Prayoga Purnawan.

Woojin bekerja menjadi guru di Sekolah Produce. Tempat menuntut ilmu anak2 satu komplek nya.

"Dijam pertama gue ke kelas nya si Eunsang dkk nih, terus ke kelasnya Hangyul dkk. Harus penuh kesabaran hari ini," Kata Woojin menyamangati dirinya sendiri lalu berjalan ke kelas pertama.

Suara keributan kelas pertama sudah terdengar sepanjang koridor. Woojin pun masuk dan memulai pelajaran.

"Baik anak² saya akan menjelaskan tentang materi sebelumnya," Woojin nampak menerangkan materi.

"Dari sini ada yang mau ditanyakan?" tanya Woojin kepada murid²nya. Eunsang pun mengangkat tangannya.

"Baik, Eunsang Horison, ada yang ditanyakan?"

"Emm.. Anu om,"

"Bapak bukan Om!"

"Maksudnya itu. Bapak tau enggak?" kata Eunsang.

"Memang tau apa?" Woojin kebingungan akan maksud Eunsang bin Horison itu.

"Bapak ajaa g tau apalagi kita," kata Eunsang yang dilanjutkan ketawa nya khas itu.

'Anaknya mas Sungwoon kelakuan kek setan:)' ~Woojin.

"Bwajahahhaahhaahhahahahaahahahhahaha. Sodara gue emng pinter bwshahajah," ini mah yang ketawa ya Daehwi Horison.

"Eunsang Horison, Daehwi Horison," kata Woojin yang belum melanjutkan kalimat selanjutnya.

"HUKUM AJAAA PAK HUKUM!" -Guanlin

"IYAA PAK SURUH CUCI SEPATU ANAK SATU SEKOLAH!" -Somi

"BENER TUH KATA SOMI. CIOM KAOS KAKI AJAA!" -Minhee

"SURUH GENDONG NAKO KELILING LAPANGAN SEKOLAH!" -Nako

Semua hening mendengar perkataan Nako Wajendra itu.

"ENAK DI LU WOYY!" protes Yujin.

"TAU NIH NAKO!"

"SUDAH DIEM!"

Semua diam saat mendengar Woojin.

"Saya guru disini. Jadi saya yang berhak menentukan mereka akan dihukum apa," Woojin tidak suka ketika di kelasnya ada yang membuat onar. Woojin akan menghukum mereka yang membuat onar di kelasnya.

"Daehwi, Eunsang sini," Daehwi dan Eunsang pun mematuhi perintah Woojin. Ia maju kehadapan Woojin.

"Pijiti saya," suruh Woojin lalu ia duduk di kursi guru.

'Kampret!' ~Eunsang.

'Kalau bukan guru dah gue jungkir balikin tuh gingsul' ~Daehwi.

Mereka mulai memijiti pundak Woojin sambil mengumpat dalam hati mereka.

"Yang enak donk..." suruh Woojin.

"Enak noh ama bini lu," ceplos Daehwi.

"Mulut!"

Jam pelajaran Woojin pun selesai dikelas tersebut. Sekarang Woojin harus mengajar di kelas selanjutnya. Lebih tepatnya di kelas Hangyul Hadiwijaya Dkk.

"Siang anak²" sapa Woojin.

Namun tak ada jawaban dari sang penghuni kelas. Sang penghuni sibuk dengan HP mereka masing².

"SIANG!!" Woojin tidak mau putus asa. Ia terus meneriaki sang pemilik kelas.

"TELINGA JANGAN DIPAKEK BUAT CANTOLAN PANCI!" teriak Woojin. Sontak sang penghuni menaruh HP dan menjawab salam sang guru.

PRODUCE FAMSजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें