Pentas Seni

35 2 0
                                    

"SEMUANYA!!! MARI KITA BERGOYANG!!!" Kata Hangyul yang sudah berdiri diatas meja.

"AYOOO MAS HANGYUL, DI GOYANG PINGGUL NYA!!" teriak Yohan.

"TARIK SIST!!!" lanjut Jihoon.

"SEMONGKO!!" jawab Hangyul dan Yohan.

3 spesies ini kalau di gabung memang gesrek banget. Belum lagi Eunsang, Guanlin, Minhee, Daehwi kalau di satuin sama mereka. Jinyoung ini kadang doank ikutan bobrok, tapi lebih kediem sih. Mungkin karena sifat ibu dan ayah nya menurun ke dia.

"HEH BACOT BANGET LU!!" Kata Yena kepada 3 spesies aneh itu.

"Nape lu Yen? Mo gabung? Ayoo lah," memang Hangyul ini tidak ada akhlak.

"Kutil anoa! Kata sapa gue mo gabung! Noh, pak Jimin dah mau masuk kelas!" kata Yena yang menunjuk pak Jimin yang akan masuk kelas.

"Eh pak bantet," kata Yohan yang langsung di senggol oleh Hangyul.

"Ma-maksud saya Yoojung bantet pak," kata Yohan membenarkan.

"enak ajaa gue di bawa²" kata Yoojung.

"Yasudah, duduk di tempat kalian masing²," sesuai perkataan pak Jimin, mereka segera duduk di bangku mereka masing²

"Hangyul, Yohan, Jihoon. Kenapa kalian naik² meja tadi," tanya pak Jimin tegas.

"Kan kita mau joget pak. Kalau naik ke pelaminan kan nanti ngelangkahin pak Jimin yang jomblo," jawab Hangyul santai.

"Gblk banget sih Hangyul ini," kata Yohan pelan.

"Malu njir gue malu," kata Jihoon juga pelan.

"Oh, jadi kamu ngejek saya kalau saya itu jomblo gitu?" kata pak Jimin.

"Mama ngajarin saya jujur pak," jawab Hangyul.

"Asal kamu tau ya Hangyul, saya itu pernah nembak mama kamu," kata Jimin yang membuat anak didiknya itu membulatkan mata terkejut.

"Serius pak?!"

"Jinjja?!"

"Wah wah wah bahan gosip nih,"

"Terus pak terus?"

"Diterima pak?"

"Ya jelas, enggak donk, pakek tanya," jawab pak Jimin. Hangyul dan Jinyoung yang mendengar hal itu bisa bernapas lega.

"Syukur deh enggak di terima," kata Jinyoung.

"Syukur Mama gue g buta. Mama bisa bedain mana yang tinggi sama yang bantet," kata Hangyul.

"-_-"

"Bener tuh Yul, kalau mama nerima cinta nya pak Jimin, g mungkin kita lahir kek gini," kata Jinyoung membernarkan perkataan Hangyul.

"Maksud nya apa Jinyoung?" pak Jimin nampak bingung.

"Kalau mama nerima cinta pak Jimin, terus nikah. G mungkin anak nya kita pak. Paling anaknya bantet² kek Yoojung ma Jihoon," kata Jinyoung.

"Bener tuh, kalau mama nikah nya ma bapak Hadiwijaya kan lahir nya pada cakep² kek gue," kata Hangyul dengan songong nya.

'Ajaran sapa nih, Chaeyeon ma Minhyun diem banget lah anak²nya kelakuan kek saiton' ~Pak Jimin.

'Lihat ajaa kalian yaa nanti' ~Yoojung.

'Gue suruh bapak gue nurunin nilai kalian!' ~Jihoon.

"Udh lah pak, langsung di mulai ajaa pelajarannya," kata si santai Chaeyeon Horison.

"Saya masuk bukan untuk memberikan pelajaran kepada kalian," kata pak Jimin.

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Jan 11, 2021 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

PRODUCE FAMSHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin