𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫

•20•

Lalu setelah selesai, aku langsung menyusul Neville di pembatas antara hutan dan sekolah.

"Ginny! Neville!" Teriakku panik.

"Karina, apa yang kau lakukan disini?" Tanya Neville.

"Membantu kalian" jawabku.

Lalu aku melihat dari kejauhan datanglah pasungan pelahap maut.

"Newt"

"Hi Ginny, Karina?"

"NEVILLE MENJAUHLAH!" Teriakku.

"...sial dia tidak mendengarkan ku"

Namun aku melihat pertahanan kita dihancurkan.

Setelah itu aku melihat Neville berlari.

"Reducto" kataku pelan.

"...Neville!" Teriakku.

Aku perlahan maju untuk mengecek apakah Neville yang naik atau bukan.

"Itu bagus sekali" kata Neville.

Aku langsung membantunya berdiri dibantu oleh Newt dan Ginny.

Aku dan Newt langsung pergi didepan aula. Aku diberitahu bahwa Troll telah datang.

"Sial, aku sangat benci troll" kata Newt.

"Kau sangat benci troll? Bagaimana bisa, dia kan juga binatang" goda ku sambil tertawa.

"...lagipula kita hanya perlu melawannya saja, kita sudah dewasa, Newt, pastinya kau sudah paham sihir, come on"

Lalu kita mencoba melawan troll bersama-sama.

"Aw!"

"Karina! Troll menjijikkan! Rasakan ini!" Kata Newt.

Aku terkena pukulan disekitar dahi ku dan membuatku pingsan.

Setelah Newt berhasil melawan troll itu hingga mati, dia langsung menghampiriku.

"Aw..." kataku.

"...Newt"

Aku langsung memeluknya.

"...kita harus cari Harry, dia pasti mencari diadem itu" kataku.

"Tapi kau berdarah" jawab Newt.

"Tidak peduli, pegang tanganku" kataku.

Kita langsung menghilang dan sampai didepan ruang kebutuhan.

"Hermione, Ron!" Kataku.

"Dahimu?" Tanya Hermione.

"Dia baru sana dipukul oleh troll" jawab Newt.

"Troll?"

"Banyak troll yang datang mione" jawabku.