Love in Goguma [Hiatus]

Goguma Girl #2

Love in Goguma

WonnieWe
Wifam_Fanfiction™

Dengan perasaan yang sedikit dongkol akhirnya Seohyun memutuskan untuk segera membayar dan pergi dari Wire's Market.

"Tunai atau pakai kartu kredit, Agassi?" tanya seorang kasir wanita.

"Tunai," jawab Seohyun.

"Baiklah, semua total belanjaannya 113.750₩."

Setelah mendengar jumlah dari barang yang dibelinya, Seohyun langsung mengambilkan uang di dalam tasnya. Tapi naas saat Seohyun ingin mengambil koin untuk membayar, tiba-tiba

Krincing ....

Uang koin yang ada di dalam tas Seohyun keluar semua dan menggelinding tanpa arah.

"Oh God. Ya, kau berhenti di sana!" teriak Seohyun pada dua koin yang terus menggelinding ke arah berlawanan dengan kasir, dengan terpaksa Seohyun berlari mengejar koin-koin itu.

Duk

Akhirnya koin-koin itu berhenti tepat di bawah seorang laki-laki.

"Ah, akhirnya kau berhenti juga," kata Seohyun kepada uang koin-koinnya.

Seohyun belum sadar kaki siapa yang berhasil menghentikan laju uang koinnya. Setelah mengambil uang koin miliknya, Seohyun berniat untuk mengucakan terima kasih karena telah menghentikan laju koin-koin nakal miliknya.

"Guma." Ucapan Seohyun langsung terhenti setelah melihat siapa laki-laki itu.

"Yak! Kau lagi, apa yang sedang kau lakukan di sini? Apa kau mengikutiku? Atau kau ingin menjatuhkan melon di atas kepalaku lagi?" ucap Seohyun dengan menggebu, seolah lupa alasan kenapa berada di sana.

"Heh?!" balas laki-laki itu tidak mengerti dengan apa yang di katakan Seohyun.

"Aggasi, apa kau terus ingin berada di sana?" teriak kasir wanita yang menangani barang-barang belanjaan Seohyun.

"Ye, changkamanneyo!" ucap Seohyun, "hah heh hah heh, dasar laki-laki tidak peka."

"Dasar gadis gila," lirih laki-laki itu, "tapi dia cantik juga."

Laki-laki itu mengamati Seohyun di depan meja kasir dengan mulut komat-kamit lucu. Setelah Seohyun pergi, laki-laki itu pergi menuju kasir setelah berbelanja. Tiba-tiba saat berjalan terdengar suara seperti benda patah, dan ternyata benda itu adalah gantungan kuci berbertuk anjing. Laki-laki itu mengambil gantungan kunci itu.

"Apakah milik gadis tadi?" gumam laki-laki itu sembari meneliti apakah ada tanda pengenal lainnya. Ternyata tepat di bawah ada nama Seohyun berserta alamat tokonya.

"Ternyata namanya Seohyun. Nama yang cantik, tapi sayang kelakuannya kurang cantik," kata laki-laki itu dengan senyum tidak jelas mengingat semua tingkah dari Seohyun.

"Baiklah, ayo kita bertemu lagi besok," ucap laki-laki itu seolah-olah besok mereka pasti akan bertemu kembali.