Pengakuan dan Perjuangan #3

152 24 5
                                    

Kyuhyun memikirkan tentang segala  cara yang nantinya akan digunakan unrtuk terus mendekati Seohyun. Bahkan sampai harus mencari kiat-kiat jitu meluluhkan seorang wanita di Google web.

“Kenapa di sini caranya sangat kuno sekali?” keluh Kyuhyun. Karena menurutnya, semua saran-saran yang ditampilkan Google bukanlah gayanya sama sekali. Bahkan dia berpikir kalau seandainya, gadis yang diincarnya ini tidak akan menyukai caranya itu. Tapi ada satu hal yang membuat Kyuhyun tertarik dengan salah satu idenya, yaitu menjadi pria yang misterius.

“Baiklah aku akan menjadi pengagum rahasiamu.” monolog Kyuhyun.

Tak lama setelah menuliskan beberapa rencana yang akan dibuatnya, Kyuhyun langsung menghubungi Donghae sebagai tukang antar jasa.

Hyung, bisakah ke ruanganku sebentar?” tanya Kyuhyun melalui panggilan teleponnya. Tidak berapa lama Donghae pun masuk ke dalam ruangan Kyuhyun.

Wae?” tanya Donghae to the point.

“Kau harus membantuku kali ini, Hyung,” ucap Kyuhyun.

“Apalagi yang harus aku lakukan kali ini?” tanya Donghae.

Hyung tolong bantu aku, aku ingin menjadi pria misterius untuk gadisku. Tolong kirim dress ke alamat yang kemarin, Hyung. Lalu pastikan lagi, kalau gadisku yang menerimanya,” perintah Kyuhyun.

“Terserah padamulah,” balas Kyuhyun pasrah.

“Kalau sudah, aku akan pergi ke ruanganku untuk melanjutkan pekerjaanku yang tertunda karena tugas anehmu itu.” lanjut Donghae kemudian pergi meninggalkan ruangan Kyuhyun. Melihat sifat Kyuhyun yang sedang jatuh cinta, membuat kepalanya semakin pusing karena tingkahnya yang benar-benar berbeda 180°.

Keesokan harinya, Donghae melakukan tugas yang diperintahkan Kyuhyun dan memberikan bukti bahwa kado yang diberikan Kyuhyun telah diterima sendiri oleh Seohyun.

“Tugas hari ini selesai,” lapor Donghae melalui pesan pada Kyuhyun, setelah menyelesaikan tugasnya dan mengirim bukti foto.

“Sekarang, ayo kita berangkat ke Jeju untuk melihat perkembangan dari perluasan pembangunan Play KPOP Museum dan Teddy Bear Museum,” lanjut Donghae, memperjelas pekerjaan yang harus Kyuhyun lakukan. Bukan tiba-tiba menjadi pria bodoh karena telah jatuh cinta.

Good job, Hyung. Gumawo,” balas Kyuhyun cepat.

“Bisakah kau saja yang pergi kali ini, Hyung?” balas Kyuhyun, memohon agar Donghae saja yang pergi tanpa harus dia sendiri yang melakukan peninjauan.

“Jika kau tidak mau pergi maka sekarang juga, aku akan mengatakan kepada Seohyun bahwa semua makanan yang kemarin dimakannya sekaligus pakaian yang diterimanya hari ini adalah pemberian darimu. Tak lupa, aku akan memberikan foto tadi juga pada Seohyun,” ancam Donghae karena terlalu sebal dengan sikap Kyuhyun. Tak lama setelah pesan yang ditulis Donghae terkirim, handphone Donghae berbunyi dengan nama Kyuhyun di dalam panggilan itu.

Yack, Hyung! Bagaimana kau bisa melakukan ini semua kepadaku?” teriak Kyuhyun setelah panggilannya diterima oleh Donghae. Memprotes sikap yang akan dilakukan Donghae jika dia tidak menuruti perkataannya.

“Terserah padaku,” jawab Donghae singkat, padat dan jelas.

“Jika kau benar- benar melakukannya, kupastikan kau akan menerima surat pemecatan besok di atas meja kerjamu,” ancam Kyuhyun kembali, berharap Donghae mau mengurungkan niatnya itu.

“Terserah padamu, aku tunggu sampai hitungan ke-5. Jika kau tidak memberikan jawaban secepatnya, maka aku akan melakukan apa yang aku katakan tadi,” balas Donghae santai karena dia tahu Kyuhyun tidak akan memecatnya.

Hana ... dul ... set ... net ... thaa ....” ucap Donghae mulai menghitung.

Ne, kita akan pergi jam 10 siang nanti. Tapi, pastikan semua beres sebelum jam 5 sore. Setelahnya, kita akan langsung kembali ke Seoul,” putus Kyuhyun akhirnya.

“Jangan lupa pikirkan oleh-oleh apa yang akan kau bawa dari sana untuk Seohyun,” ucap Donghae. Mengingatkan siapa tahu Kyuhyun nanti ingin membelikan oleh-oleh dari sana.

“Ah ya, saranku berikan boneka teddy bear ukuran jumbo atau chocolate dengan kualitas terbaik dari museum chocolate atau teh hijau khas Jeju yang ada di museum teh.” lanjut Donghae, mengusulkan kira-kira oleh-oleh apa yang nantinya akan dibeli Kyuhyun.

Call, aku setuju dengan idemu, Hyung,” jawab Kyuhyun bersemangat karena mendapatkan solusi dari Donghae.

“Kalau begitu, aku akan bersiap-siap sekarang,”  ucap Kyuhyun dengan begitu semangat.

“Tapi Hyung, sebelum kita berangkat ke Jeju, tolong siapkan ruang rapat sebentar karena aku ingin mengadakan pertemuan terkait masalah perluasan pembangunan. Sebelum kita benar-benar ke Jeju,” lanjut Kyuhyun.

Ne, aku menyiapkannya dan pastikan kau datang tepat waktu,” ujar Donghae. Setelah mendapatkan jawaban dari Kyuhyun, Donghae mematikan teleponnya dan bergegas berangkat ke kantor.

Love in Goguma [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang