On Mmmhe - 4

3.9K 338 105
                                    

Mafia Sehun x Agent Jongin

"Jongin is the agent chasing him they do a lot of 'Mmmh' when they get locked in the back of the truck"

Mafia Sehun x Agent Jongin / Mature / BL / Yaoi / NC 21 / Lil bit Crime / Rape /
Top! Sehun
Bottom! Jongin
One-sided Love Chanyeol, and other cast!

Sorry for typo. This's Boys Love story. Man x Man.
Mature content. Hard Yaoi. Rape. Offensive language.
Don't like, don't read. Just free to leave this story!

...

Jongin masih ingat kejadian empat hari yang lalu saat dirinya meminta ijin Sehun untuk menelepon Chanyeol, namun Pria tinggi itu menolak dan justru terlihat sangat marah. Sudah empat hari berlalu, dan Ketua Black Shark itu juga belum pulang kerumah.
Bukan! Jongin bukannya merindukan pria itu, hanya saja Jongin sedikit penasaran apa yang di lakukan Sehun sampai empat hari ini belum juga kembali. Jangan-jangan Sehun bertemu wanita?

Jongin berjengit kaget saat tiba-tiba terlintas pikiran aneh di kepala nya. Toh lagi pula kalau Sehun bertemu wanita apa urusannya? Iya apa hubungannya dengan dirinya? Ugh! Kenapa rasanya sedikit sakit saat memikirkannya
Well, lihat saja kalau Sehun berani menemui wanita lain saat pria pucat bertubuh tinggi besar itu sudah menyatakan cinta kepada nya berkali-kali!
Eng? Apa dia cemburu? Fuck! Jongin bahkan mengumpati dirinya sendiri sekarang ini.

Hah..

Jongin menghela nafas lelah. Di tambah saat ini si kecil Willis sedang demam. Jongin menyeka keringat di kening Willis saat si kecil mengerang, wajahnya memerah dan suhu badannya sangat panas. Dia berada di kamar si kecil saat ini.

"Tuan, dokternya sudah datang" suara Bibi Hong membuat Jongin berbalik melihat dokter paruh baya memasuki kamar Willis.

Jongin mempersilahkan sang Dokter untuk memeriksa Willis, membuat si kecil terbangun dari tidurnya. "Mommy~"

Jongin mendekat, kemudian mengelus surai kecoklatan si kecil, tersenyum menenangkan. "Mommy di sini. Biar dokter memeriksa Willis sebentar ya?" Si kecil mengangguk lemas, mata bulatnya terlihat sayu. Jongin jadi tidak tega, dia bahkan menyebut dirinya mama tanpa sadar.

Sang Dokter telah selesai memeriksa Willis. Tersenyum lembut si dokter berucap, "Willis hanya demam, pastikan dia meminum obatnya"

"Terimakasih" Jongin membungkuk kan badan sembari tersenyum pada si Dokter.

"Tidak masalah, sudah tugas ku. Kalau begitu aku pergi dulu" si Dokter meninggalkan ruangan di antara oleh Bibi Hong.

"Mommy~" Lagi, Willis merengek manja. Jongin ikut membaringkan tubuhnya di sebelah si kecil kemudian memeluknya lembut sembari mengusap pipi Willis yang kemerahan. Badannya masih panas.

"Willis tidur ya? Mommy disini temani Willis, hm?" Si kecil mengangguk, karena kepalanya sekarang sangat pusing. Dia mau main, tapi badannya lemas. Jadi dengan patuh Wilis memejamkan mata bulatnya, tertidur.

Jongin beranjak bangun saat di rasa Willis sudah tertidur pulas, walaupun nafas si kecil terdengar menderu karena demam, namun setidaknya suhu tubuh si kecil tidak sepanas tadi.

Jongin menutup pintu, dia ingin mengecek ke delapan anak lainnya di lantai bawah saat Bibi Hong datang menghampirinya. "Tuan, apa sebaiknya kita memberitahukan keadaan Tuan muda Willis pada Tuan Oh?"

Jongin nampak berpikir. Apa nanti tidak menggangu Sehun? Ck! Mengganggu apanya? Jongin mana tahu Sehun sedang sibuk atau tidak! Mungkin saja pria itu sedang bersenang-senang dengan para wanita!

Hell! Lagi-lagi pikiran buruk menghampiri isi kepalanya.

"Terserah Bibi saja. Kalau itu tidak menggangu Sehun, beritahu saja dia. Toh, dia perlu tau keadaan putranya kan?" Ya, Sehun perlu tahu juga kalau Willis sedang sakit, sudah dua hari ini si kecil badannya panas.

On MmmheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang