Setelah kejadian mengobati luka Sunwoo kemarin, kini keduanya terlihat lebih dekat.
Kini Sunwoo tak lagi menempelkan sticky notes, tetapi langsung mengirimkannya lewat ponsel. Roomchat nya pun menjadi lebih panjang.Kiara paham betul bahwa orang yang baru bertemu beberapa minggu yang lalu dan sekarang dekat dengannya adalah seorang pencuri.
Anggap saja ia gila karna sudah nekat tidak menjauhi seorang pencuri yang baru saja mengungkapkan pernyataan didepannya langsung dua hari yang lalu.
Tetapi entah kenapa Kiara merasa tertantang. Maka dari itu ia tidak menjauh dari Sunwoo.
Walau sebenarnya ia yakin akan ada banyak rencana Sunwoo yang akan menjebaknya juga.
Sunwoo kemarin-kemarin juga menceritakan tentang boss nya. Sunwoo bilang kalau wajah boss nya seperti anpanman.
Itu membuat Kiara tertawa kencang sampai pipinya merasa sakit karna terlalu lama tertawa.
Ternyata laki-laki yang satu ini tidak seburuk yang ada dipikiran Kiara. Ia kira Sunwoo orang yang membosankan.
Kiara ingat, Juyeon pernah bilang kalau Sunwoo akan menunjukan sisi jahilnya dan sisi pelawaknya ketika didekat orang yang membuatnya nyaman.
Berarti---Kiara adalah salah satu orang yang membuat Sunwoo nyaman, begitu?
Entahlah. Ia tidak ingin berpikir terlalu jauh.
Ia juga belum terlalu mengenal Sunwoo. Belum tau seluk-beluk tentang laki-laki itu.
•••
"Boleh gak sih kalo curiga sama pasangan sendiri?"
Sedari tadi Rayna terus menggerutu, membuat sang tuan rumah bosan mendengarnya. Tadi sesudah Kiara makan malam ia mendapat telepon dari sahabatnya yang mengatakan ia akan menginap dirumahnya. Beberapa menit setelah itu Rayna datang dengan raut wajah yang susah ditebak.
Dan langsung masuk begitu saja ke kamar Kiara tanpa mempedulikan tuan rumah yang masih berada di pintu depan rumah.
Sekarang--orang yang tadi langsung menyelinap ke kamar tuan rumah--sedang tiduran diatas karpet bulu yang berwarna abu-abu.
"Emang ada apa? Kenapa lo curiga sama Juyeon?" Kiara menanggapi pertanyaan sahabatnya sambil tiduran juga, namun dikasurnya sendiri.
"Minggu kemarin gue ketemu mas pacar di kafe sama cowok--" Ada helaan napas sebelum Rayna melanjutkan ucapannya.
"Oh dia gay?"
"IHH! GAK GITU!!" Gerutu Rayna yang terduduk tiba-tiba karena kesal dengan penuturan dari sahabatnya itu.
"Gak tau siapa, tapi Juyeon kasih kantong plastik ke cowok itu Ra. Terus waktu cowok itu mau keluar dari kafe, dia kayak sembunyiin kantong plastik itu sambil matanya ngawasin sekitar."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STEALER | Kim Sunwoo
Fanfiction"I'm the stealer. I'm good at stealing things. I'm also good at everything, including good at stealing your heart." 🚨 bahasa tidak baku (pke logat lo-gue) ©jjaeyeon_