[✓]After putting on the group pet, I lay down and won

71-75

Setelah memakai hewan peliharaan kelompok, saya berbaring dan menang

Bab 71

     Setelah lelaki tua itu mengatakan sesuatu yang berarti, dia mengantar Fu Shizhou dan Wen Ya ke atas.

     Kembali ke kamar tidur utama di lantai dua, hanya Fu Shizhou dan dia adalah dua, pipi Wen Ya sedikit panas.  Entah kenapa, dia merasa kepanasan sejak makan.

     "AC sepertinya dinyalakan sedikit lebih tinggi, saya nyalakan lebih rendah."

     Suhu AC di dalam kamar harus diatur terlalu tinggi, biar terasa panas.

     Fu Shizhou tidak berbicara, tetapi menatapnya. Ketika dia mengambil remote control AC, tangan besar Fu Shizhou diletakkan di tangannya, mencegahnya bergerak: "Ini bukan AC."

     Wen Ya juga melihat suhu yang ditampilkan di remote control, 18 derajat, suhu ini seharusnya tidak panas.  Ini bukan AC-nya, bukan?  Apa yang dikatakan lelaki tua itu sebelum naik ke atas muncul di benaknya, dan dia tiba-tiba merasa, jadi apa yang dilakukan kakek?

     Fu Shizhou mengambil remote control dari tangan Wen Ya, menyisihkannya, menundukkan kepalanya sedikit, dan menekan ujung bibirnya ke daun telinganya: "Ini masalah manusia."

     Dengan kedua tangan melingkari Wen Ya, tubuh mereka berdua dekat satu sama lain. Bibir Fu Shizhou bergerak dari daun telinga Wen Ya ke dahi, bibir merah, dan lehernya seolah-olah mereka sedang mencicipi nikmatnya dunia.

     Wenya merasa semakin panas dan panas, dan dia merasa seperti semut sedang menggaruk hatinya. Dia tidak tahu apa yang dia inginkan, tetapi menginginkan lebih.  Tangan lembut itu tanpa sadar melingkari pinggang Fu Shizhou, dia ingin lebih dekat dengan Fu Shizhou, lebih dekat, lebih disukai tanpa celah.

     Saya perhatikan bahwa gadis di pelukannya perlahan menerima, dan bahkan ingin lebih Fu Shizhou menahan perasaan yang kuat di suatu tempat, sedikit mengangkat kepalanya dan menatap Wen Ya: "Bisakah kamu?"

     Pada saat ini, Wen Ya dengan jelas merasakan perubahan di bagian tertentu tubuh Fu Shizhou.  Belum lagi Fu Shizhou, bahkan tubuhnya sendiri sedikit garing.

     Dalam benaknya, apa yang pernah dikatakan sang pengasuh, sesuatu seperti itu, secara tidak sadar kamu akan lebih memikirkan orang yang kamu sukai.  Wanita terbuat dari air dan membutuhkan seseorang yang bisa mengaduk air.

     Dia merasa telah menjadi genangan air di mulut ibunya, dan Fu Shizhou-lah yang ingin mengaduk air tersebut.

     Tubuh berpikir, dan hati juga berpikir, mereka adalah suami dan istri lagi, Wen Ya tidak berniat untuk terus salah, dan mengangguk ke Fu Shizhou: "Ya."

     Bisikan yang sangat lembut, itu terdengar seperti suara alami di Fu Shizhou, indah dan mempesona, sehingga dia hampir tidak bisa menahan orang untuk jatuh.  Untungnya, ada satu jejak alasan terakhir Fu Shizhou memeluk orang itu ke tempat tidur besar, menahan ketidaknyamanan di posisi tubuh tertentu.  Setelah meletakkan Wenya di tempat tidur, dia dengan cepat mematikan lampu, dan dia kembali ke tempat tidur.

     Angin sepoi-sepoi di luar jendela purnama dan bulan purnama, dan besok adalah hari cerah lainnya.

     ......

     Keesokan harinya, Wen Ya terbangun oleh suara yang tajam.

     "Ah! Darah."

     Wenya membuka matanya sedikit lelah saat dia mendengarkan teriakan di bawah.  Siapa yang mengganggunya untuk tidur di pagi hari?  Saya mengulurkan tangan untuk mengambil ponsel saya untuk melihat jam berapa sekarang, tetapi ketika saya pindah, saya merasa sedikit sakit.