[✔] RELATiONSHiP BREAKER

🧸 12 ; BRENGSEK!

vote! vote! vote! vote!

Mari kita percepat . . . . .

Ailee benar - benar tak bisa seperti ini terus, semakin lama ia semakin cemburu dan panas.

Untuk hubungan Chava dan Jeffrey yang break hanya diketahui teman - temannya. Chava selalu mencoba menjaga jarak sementara dari Jeffrey.

Namun sesekali Jeffrey memberi perhatian pada Chava, tapi Chava tetap menerima perhatian Jeffrey.

"Pak, tolong bantu saya. Saya akan bayar bapak dengan berapa pun" Ailee mengajak Pak Erik selalu guru olahraga yang terbilang penggemar Bu Ailee, atau mengidam - idamkan Bu Ailee. Jadi menurutnya lumayan kan Pak Erik bisa dimanfaatkan.

"Tapi Bu Ailee, apa ibu tidak takut?" Pak Erik terlihat ragu

"Ck Pak saya akan bayar bapak sebesar mungkin deh" mohon Bu Ailee.

"Hm saya ga butuh duit, saya butuh ini" Pak Erik menunjuk pipinya.

Ailee mendecak, "Oke saya setuju, sini saya kasih tau rencana nya"

Hari ini, hari pengumuman murid terbaik sepanjang satu semester. Ketiga angkatan berkumpul ditengah
lapangan.

"Selamat pagi anak - anak!" Pak Erik membuka acara

"SEMANGAT PAGI PAK!"

"Hebat masih pagi udah semangat. Oke kita akan membuka acara penghargaan murid terbaik."

Acara dimulai dari memberi penghargaan dari angkatan kelas 10. Kini giliran kelas 11. Terkenalnya yang mendapat penghargaan setiap tahun dari kelas 11 adalah Chava dan Mina.

"Baik untuk kelas sebelas, silahkan Chava!" tepuk tangan dari kelas 11 terdengar.

"GILAA SODARA GUE TUH!" teriak Celine.

"Chava! Sebelumnya bukan penghargaan yang akan berikan kepada kamu"

WHAT!

"Lah kok, kenapa? Terus apaan?" itulah pertanyaan seluruh murid

"Saya akan memberikan kamu video ini, yang sangat tak patut dicontoh. Video ini saya perlihatkan agar seluruh murid tau kebusukan dibalik kecantikan dan kepintaran kamu" Pak Erik membuka slide yang sudah disiapkan lalu mulai memainkan video itu.

DAN BOOM!

Chava menganga, dan menggeleng tak percaya. Seluruh murid memandang Chava jijik, dan sinis.

Isi video itu adalah ada seorang perempuan dan laki - laki yang berbuat tak senonoh dan tak seharusnya, dan wajah perempuan itu tak terlihat, tetapi postur tubuh nya menyerupai Chava.

"Itu bukan gue, g-gue ga pernah kayak gitu" Chava terlihat pilu, ia seperti tertusuk.

"Okey, lihat kelakuan kakak kelas kalian dan adik kelas kalian ini. Apakah patut dicontoh? Chava kamu benar - benar diluar dugaan kami semua. Kamu ga beda jauh sama perempuan brengsek di luar sana yang melakukan seperti itu."

"Jadi kamu ga berhak mendapatkan penghargaan murid terbaik, tapi murid terbrengsek dan terkot-

BUGH!

"SIALAN LU ANJING! JANGAN PERNAH NGEJELEKIN PACAR GUA! DIA GA PERNAH KAYAK GITU! YANG BRENGSEK ITU LU!"

Ya! Jeffrey! Sedaritadi Jeffrey menahan amarahnya menyaksikan dari belakang. Tapi ia tak kuasa saat Chava disebut perempuan brengsek. Ia juga melihat Chava yang mulai bergetar. Walaupun hubungannya tengah renggang tapi tetap saja status Chava masih kekasihnya.

Keadaan semakin ricuh, karena Jeffrey tak memberi guru olahraga nya itu ampun. Ia tak peduli kelanjutan hidupnya, ia hanya tak terima perempuan kesayangan nya setelah Mama, dan Ka Krystal di hina.

"JEFFREY CUKUP WOY" Erlangga dan Minggu menarik bahu Jeffrey yang ada diatas Pak Erik yang memberontak. Tapi nihil Jeffrey seperti dikendalikan, ia tak mau berhenti.

Chava langsung berlari kearah rooftop yang benar - benar sepi. Ia menangis sekencang - kencangnya. Ia belum pernah diperlakukan seperti ini, didepan seluruh murid sekolah! Ingat semua.

Ternyata benar, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Chava sebenarnya khawatir dengan Jeffrey yang membabi buta memukuli guru brengseknya itu.

Polisi mulai berdatangan karena tak ada yang bisa menghentikan Jeffrey. Akhirnya Jeffrey berhenti, saat polisi mengancamnya. Mungkin jika satu pukulan lagi mendarat di Pak Erik, mungkin Pak Erik tak selamat.

Pak Erik dilarikan kerumah sakit karena luka nya cukup parah. Sedangkan Jeffrey dibawa ke kantor polisi, diikuti Jake, Minggu, dan Bambam.

Erlangga, Yoga, Yuju, dan Celine ikut mengantar Pak Erik ke rumah sakit. Una, Jihya, dan Mina menyampari Chava di rooftop.

"Chav" Mina menepuk pelan bahu Chava yang terisak. Chava menatap Mina lalu jatuh kepelukan Mina.

"Min g-gue ga pernah ngelakuin hal sebodoh itu! B-buna juga selalu ajarin gue jaga diri, ga jadi cewe bodoh" suara tangisan Chava mengeras.

"Kita akan bantuin lo jadi saksi Chav" Jihya mengelus punggung Chava.

"Gue tau, lo itu anaknya jaga diri banget. Pasti ini ada sesuatu, tenang aja ya Chav?" kata Una.

•••

Oke jadi disini, ada penjelasan dulu ya. Jadi kenapa Jeffrey selalu bersikap biasa aja sama Bu Ailee itu karena Jeffrey menganggap itu sebagai kasih sayang dari seorang guru kepada murid. Jadi Jeffrey mencoba positive thinking.

Jeffrey selalu dinasehati Papa dan Mama untuk hormatin guru. Jadi ya gitu, mau gimana lagi Jeff harus baik.
Tolong jangan hakimi Jeffrey ಠ_ಠ

Maaf juga ya kalau nih cerita berdrama banget, tapi kan aku cuman nulis buat kesenangan diri aku ╥﹏╥

Kalau kalian merasa terhibur juga aku bersyukur.Tapi kalau kurang suka alurnya boleh kok malahan silahkan dengan senang hati tinggalin aja lapak ini, lebih baik sedikit orang yang baca tapi respect sama apa yang aku tulis.

Karena ini tuh yang aku tulis langsung dari otak aku, bukan melalui perantara otak kalian. Bukannya aku ga seneng dikritik dan di kasih saran, tapi tolong gituloh ikutin aja alurnya.

Ini tuh dunia wp, jadi tolong biasa aja jangan di bawa ke rl. Dan sejujurnya yang aku tulis, beberapa scene aku ga pernah alamin. Dan aku baru tahun ini masuk ke dunia wp, bukan kayak kalian atau beberapa yang udah lebih lama di wp. Jadi aku masih mencoba beradaptasi.

Ya aku ga marah atau gimana, ini hanya pemberitahuan aja supaya kedepannya bisa lebih baik, jadi readers yang baik dan aku sendiri jadi penulis yang lebih menghibur kalian dan menghibur diri aku sendiri 😊✊🏻