XI

490 54 15
                                    

___________________

🐱 Radiant
Shadow 🐈
___________________

'author pov'

"arrrggggghhhh bodoh, bodoh. Apa yang kau lakukan." Mark menggerang dalam kamarnya, meruntuki atas sikapnya pada Park Jinyoung di mobil tadi.

"kenapa kau begitu bodoh Mark. Kau yang salah kenapa memaki dia." cicitnya sambil berguling2 diatas tenpat tidur.

Jaebum pasti akan membunuhku bila ia tau.

Mark melonjak bangun mendengar suara seseorang memencet password asrama mereka, ia mengintip dari pintu kamar menadang sosok orang yang masuk dengan wajah lesu masuk kekamar.

"aku harus minta maaf," lirih Mark. Namun kembali mengusak kepalanya.  "tapi bagaimana cara aku bicara padanya, dia pasti akan menanggapku gila. Aarrrghhh Mark kau bodoh sekali." Mark kembali membanting tubuhnya keatas tempat tidur.

"Park Jinyoung, maafkan aku. Aku harus bagaimana." gumannya.

*

Jinyoung melangkah lesu menuju kamarnya, melirik sekilas kearah tempat tidur Youngjae. Pemiliknya asik bermaain games dilaptop bahkan tak menoleh sedikitpun saat Jinyoung Masuk.

Jinyoung tak memperdulikannya, memilih berganti pakaian lalu membaringkan tubuh melepas lelah.

"hyung, bagaimana rekaman hari ini? Lancar?" tanya youngjae tiba2. Ia sempat menoleh sekilas sebelum melanjutkan gamesnya kembali.

"hmm." jawab Jinyoung sekenanya. Ia hanya ingin memejamkan mata, tanpa harus mengingat kejadian yang ia alami tadi.

"kenapa hyung, kalian bertengkar lagi?" selidik youngjae, ia memilih menutup gamesnya melihat respon singkat dari Jinyoung, lebih menarik perhatiannya.

"apa aku menyerah saja ya?" guman Jinyoung pelan. Ia menutup wajahnya dengan lengan berusaha menyembunyikan air mata yang sudah tertahankan.

Namun youngjae menyadari suara Jinyoung yang sedikit bergetar.

"kenapa hyung?" Youngjae turun dari tempat tidurnya menghampiri Jinyoung.

"aku benar2 tidak sanggup."

"apa yang Mark hyung lakukan padamu?" tebak youngjae, ia tau, tak ada masalah lain untuk seorang Jinyoung hingga dia menyerah kalau bukan karena Mark.

Jinyoung hanya menggeleng, jelas membuat youngjae geram. Dengan jengkel melangkah keluar kamar bermaksud protes langsung dengan tersangka.

"Mark hyung! Kita perlu bicara." bentar youngjae kesal. Hal itu jelas menyita perhatian yang lain, ikut keluar menghampiri youngjae.

"ada apa hyung?" tanya yugyeom penasaran.

"kenapa?" tambah Jaebum yang sudah berada dibelakangnya.

"hyung, ini sudah keterlaluan. Apa sih masalahmu? Kenapa kau selalu bersikap buruk dengan Jinyoung hyung, apa salah Jinyoung hyung padamu?" berondong youngjae, namun justru Jinyoung yang keluar dari kamarnya menarik youngjae menjauh dari kamar Mark.

"youngjae, jaebal. Geunmanhae." pinta Jinyoung. Air matanya sudah membanjiri pipinya. Membuat yugyeom dan bambam yang awalnya tak begitu paham situasinya ikut tercengang.

"hyung..." lirih yugyeom, menarik hyung kesayangnya itu dalam pelukannya.

"aku coba bicara dengan Mark nanti." tambah jaebum membawa semuanya ke sofa.

"memang Mark hyung kenapa sih? Makin aneh aja." Jackson yang sama2 tak paham ikut heran. Mark bukan tipe orang yang suka membully orang lain. Tapi kenapa dengan Jinyoung? Ia hampir tak mempercayai sikap Mark yang buruk terhadap Jinyoung hingga  membuatnya menangis bahkan youngjae sejengkel itu.

Radiant Shadow [MarkJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang