Chapter 18

2.5K 216 3
                                    

"Kapan aku harus mencari pedang itu ayah?"tanya Tasya

"Setelah kompetisi di Academy selesai, kamu akan pergi bersama pangeran dan putri,"jawab Raja Arthur

"Dan ingat Tasya kamu harus kembali dengan cepat, karena pada saat itu bulan purnama sudah dekat,"lanjut Raja Arthur

"Baiklah Ayah,"balas Tasya

"Kalian Istirahat dulu saja sekarang,"kata Ratu Arcella

"Tidak bunda, aku ingin latihan untuk lomba dan persiapan penilaian Element,"kata Tasya

"Baiklah kamu latihan disini saja,"kata Ratu Arcella

"Iya bunda, antar ke tempat latihan ya?aku kan belum tahu,"kata Tasya

"Yasudah kita latihan di sana saja,"kata Niko

Mereka pun berjalan ke ruang latihan, Raja dan Ratu tersenyum melihat nya.

"Tasya kamu memiliki element apa aja?"tanya Luna

Tasya nampak berpikir apakah ia harus jujur? Mereka adalah pangeran dan putri jadi ngak mungkin dia mau menyebarkan bahwa aku punya element lebih. Lebih baik aku jujur.

"Element Es, api, angin, tumbuhan, dan Air,"kata Tasya

"Kamu tidak pernah bilang element mu semua di sekolah kenapa?"tanya Aletta

"Iya lah Tasya itu ngak sombong kayak Lo,"ledek Ivan

"Gue itu ngak sombong ya,"kata Aletta memukul Ivan

"Jaga sikap kalian ini di kerajaan, jangan pakai lo-gue,"kata Niko memperingati

"Eh..iya maaf ,"kata Ivan dan Aletta serempak

Mereka serempak menoleh dan berkata,"Lo ngikuti gue."

Baru saja mereka mau membalas tetapi sudah merasakan aura dan tatapan yang tajam. Itu Niko yang menatapnya dengan tajam

"Sorry,"kata mereka tertawa tidak jelas

Yang lain menahan tawa melihat mereka tertawa menutupi ketakutannya.

"Jadi aku tidak bicara tentang kekuatan ku karena kekuatan ku menyuruh ku, saat pertama kami bertemu,"jawab Tasya

"Ooh begitu,"kata mereka mengerti

"Yaudah yuk latihan,"kata Niko.

Alex?dia hanya diam walaupun tadi sempat ingin tertawa tapi dia urungkan dan tidak ada yang mengetahui nya.

Setelah itu mereka kembali berjalan,sambil berbicara.

Tasya pov

Aku sekarang akan berlatih bersama pangeran dan putri, tentang element ku mereka sudah mengetahui semuanya, dan aku tidak menyangka bahwa aku seorang putri

"Oh ya Tasya,"kata Kak Niko. Aku menoleh dan menjawab,"iya kak?"

"Kamu ingin latihan element apa?"tanya nya

"Mungkin semua kak,"jawab ku

"Kamu nanti lelah loh,"katanya mengusap lembut suraiku

"Ngak kak, nanti kalau lelah kan ada kakak,"kataku tersenyum

"Eh.....udah mulai manja sama kakak nya nih,"ledek kak Niko

"Biarin, kan kakak aku,"ledek ku

"Udah berani ledek kakak,"kata kak Niko semakin mengacak surai ku

"Rambut aku jadi berantakan kak, tadi aja rapi,"kata ku kesal

"Sorry,"katanya merapikan rambut ku

Rose Academy [SELESAI] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang