Bagian 3

16K 1.4K 46
                                    

Sudah vote?

Jangan lupa komen di setiap part-nya.

•••

"Bagus, baru pulang lo! Ngapain aja lo sama tuh cewek hah!" Nita menatap tajam ke arah Raffa. Perkataan Nita dengan nada tinggi membuat Raffa menghela nafas pelan.

"Aku baru selesai mata kuliah" jawab Raffa pelan.

"Ternyata cowok cupu kaya lo, bisa jadi pahlawan kesiangan juga ya," Nita menatap Raffa dengan tatapan remeh.

"Demen lo sama tuh cewek?" tanya Nita lagi.

"Engak--aku kan udah punya istri."

"Bagus! tapi satu hal yang lo perlu tau! Gue gak pernah anggap lo suami gue!" perkataan Nita mampu menusuk hati Raffa.

"Sekarang lo masakin gue! Cepet!" Suruh Nita.

Raffa mengangguk lalu berjalan ke arah dapur dengan tas yang ada di pundaknya.

Untung dirinya bisa sedikit memasak.

Nita yang melihat Raffa mudah di manfaatkan dan di suruh suruh pun tersenyum bangga, ia kembali merebahkan dirinya di soffa sambil mengerjakan tugas kualihnya.

"Raffa!!" panggil Nita, padahal jelas jelas Raffa sedang memasak di dapur, tapi Nita tidak peduli itu.

"Iya, kenapa?"Raffa berlari kecil dari dapur ke ruang tamu.

"Ini gimana caranya?" tanya Nita ketus.

Raffa mulai memperhatikan tugas Nita, ia membenarkan kacamatanya yang terpasang di wajahnya.

Awalnya Nita memperhatikan penjelasan Raffa, tapi padangannya beralih kepada wajah Raffa yang tenang saat menjelaskan tugas kuliahnya ini.

Dirinya tiba-tiba mengendus aroma gosong dari arah dapur.

"Raffa! Lo masak apa?" tanya Nita panik.

"Astaga." Raffa kembali ke dapur dengan Nita yang mengikutinya dari belakang.

Nita membulatkan matanya saat melihat dapurnya mengeluarkan asap, ia melihat ke arah Raffa yang sedang mengambil kain pell serta air.

"Lo bisa masak gak sih!" geram Nita.

Setelah memadamkan api yang ada di qtas kompornya, ia menganguk atas pertanyaan Nita.

"Kenapa bisa kaya gini bego!" bisa mati muda dirinya menghadapi Raffa.

"Tadi aku lupa matiin kompornya, gara-gara kamu panggil aku,"

"Lo nyalahin gue?" tanya Nita sambil menunjukan dirinya.

Raffa langsung menggeleng cepat.

"Lo beresin dapur ini! Gue balik ke sini, pokoknya harus udah bersih!" suruh Nita membuat Raffa menganguk dan mulai membereskan satu persatu.

"Arghh! Bisa gila gue lama-lama tinggal sama lo." Nita keluar dari dapur, lalu  kembali mengerjakan tugasnya.

••

Setelah mengerjakan soal, hidungnya tidak sengaja mengendus aroma yang membuat perutnya kembali bersuara, ia pun menghampiri Raffa yang sedang berkuting dengan alat masak.

"Ini lo yang masak?" tanya Nita sambil melihat berbagai makanannya yang ada di hadapannya.

Raffa menghampiri dan menganguk kecil. "Iya,"

Nita mengambil sendok lalu menyicipi masakan Raffa, dirinya langsung membanting sendok sampai Raffa terkejut dan menatap binggung Nita.

"Lo masak apa sih! Gak niat masak mending gak usah masak! Buang-buang sayuran tau gak!" padahal Nita berbohong mengatakan itu, masakan Raffa jauh lebih enak dari masakan mamanya.

Nerd HusbandWhere stories live. Discover now