[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.2

4

Maafkan aku Yuna, aku jadi menamparmu.

Aku sudah tau semuanya dari kak Yerin dan aku juga sudah tau jika semua ini adalah rencana Yewon dan Somi, bahkan ibu dan kak Seulgi ikut ikutan mengancam Yuna agar dirinya berbohong.

Aku harus bertemu Yuna secara langsung ! Tapi ini tidak akan mudah jika ibu selalu membatasi ruang gerakku ditambah kak Seulgi yang selalu curiga.

Namun akalku tidak akan kalah dari mereka, aku pasti bisa menghubungi Yuna.

🐰🐰🐰

1 minggu kemudian, aku masih memikirkan cara bagaimana aku bisa menemui Yuna.

Aaahhhh aku benci otakku ! Berpikirlah Eunbi berpikirlah !

"Kakak kenapa ?" Tanya Tzuyu yang sepertinya melihatku yang sangat frustasi ini

"Tzuyu nanti pulang sekolah kemana ?" Tanyaku

"Pulang ke rumah, kata ibu kita kan tidak boleh main" jawab Tzuyu membuatku tambah frustasi

"Woi kak Eunbi ! Pulang sekolah kita main warnet yuk" tiba tiba Sinb datang dan menyapaku sambil berteriak mengakibatkan penjaga perpustakaan menegur kami

"EHEM TOLONG DIAM INI PERPUSTAKAAN" teriak penjaga perpustakaan

"Bisakah kamu tidak berisik" aku menarik Sinb untuk duduk di sebelahku

"Kak ayo kita ke warnet"

"Mau apa ?" Tanyaku karna aku malas kesana

"Main game, aku di ajak ke warnet sama adik kelas dance, katanya dia mau buat konten di youtube" Sinb langsung menjelaskan dan itu cukup menarik

"Hmm oke" aku menyetujui ajakan Sinb, tapi Tzuyu langsung melihatku dengan sinis

"Kakak, kata ibu kita gk boleh main" ucap Tzuyu dan aku langsung menghembuskan nafasku dengan kasar

"Heh tiang dengar ya, kalau kak Eunbi setiap hari gk boleh main dia bisa gila, ayo kak jangan dekat dekat anak mami kaya Tzuyu" Sinb menarikku dan aku langsung menutup buku yang sempat aku baca

"Eh kita mau kemana ?" Tanyaku

"Ikut aku" jawab Sinb sambil menyunggingkan senyumnya

Rupanya Sinb membawaku ke ruang kesenian yang sepi, dia mengeluarkan hpnya dan memberikannya padaku.

"Apa maksudmu memberiku hp ?" Tanyaku bingung

"Telepon kak Yuna sekarang, kamu sudah tau kan soal rencana gila Yewon jadi teleponlah dan jangan khawatir ruangan ini kedap suara dan aku yang memegang kuncinya" jawab Sinb membuatku diam mematung

Apakah Tuhan mendengarkan doaku selama ini ?

DDRRTT..

DRRTT..

Hp Sinb bergetar dan aku melihat dengan jelas siapa yang menelpon ke hp Sinb saat ini.
Yuna akhirnya aku bisa berbicara pada Yuna.

📲📲📲

("Halo Sinb kamu dimana ?")

"Yuna, ini aku"