22

263 24 30
                                    

Suara musik yang berisik, bau alkohol dan asap rokok yang menyengat, suasana yang sedikit gelap dan banyak orang yang menari seperti orang gila sambil mengangkat sloki.

Aku sudah di club, tempat yang mengingatkanku dengan masa lalu. Sojung sedari tadi sudah mabuk, Yewon terus berciuman dengan Somi, sedangkan aku hanya menemani Eunbi bermain game di meja bar.

"Eunbi kamu sebenarnya mau main game atau apa sih ?" tanyaku ke arahnya yang fokus banget ke game

"Di sini gk ada tempat judi jadi aku tidak tertarik untuk minum atau merokok ditambah di sini wifinya keceng banget" jelas Eunbi membuatku menggelengkan kepalaku tak habis pikir sama Eunbi, tapi aku lihat lagi dia tambah seksi

Aku mendekat dan merangkul Eunbi, kemudian aku cium pipi Eunbi,dia hanya diam saja.

"Kamu sangat seksi sayang" ku elus pipinya dan dengan perlahan aku raih dagunya untuk aku cium bibirnya

"Kakak aku lagi main game" ucap Eunbi

"Lupakan game itu dan bermain denganku" aku berbicara menggodanya dan dia mulai turun dari bangkunya dan naik ke pangkuanku.

Aku tahan pinggulnya agar menempel di tubuhku sedangkan Eunbi sudah mengalungkan tangannya di leherku.

"Kamu cantik dan seksi hari ini"

"Sepertinya kakak mabuk"

"Ya mabuk melihat wajahmu sayang"

Eunbi semakin mendekatkan wajahnya ke wajahku dan aku miringkan kepalaku sedikit untuk mencium bibir tebalnya. Dia tidak merias wajahnya dan aku sangat suka wajah polosnya.

"Kita ke hotel malam ini" bisik Eunbi dan aku tersenyum mendengarnya

Eunbi mencium bibirku dan aku cium bibirnya, menghisap bibir bawah dan atasnya secara bergantian dan Eunbi membalasku. Kami sama sama pintar berciuman, tapi aku lebih berpenglaman menggunakan tanganku. Tanganku perlahan masuk kedalam kaos yang di lapis hoodie dan aku sedikit kaget dia tidak memakai bra.

Aku mainkan puting Eunbi sambil menariknya dan meremas payudaranya yang sangat bulat. Eunbi semakin menggila menciumku, dia menahan kepalaku agar dia semakin dalam menciumku, memasukan lidahnya kedalam mulutku dan bermain dengan lidahku.

"Hmmpp.. Ah.. hmmpp" aku mendesah, Eunbi benar benar sudah ahli, aku menyukainya

Saat aku mau membalasnya, tiba tiba Eunbi melepaskan ciumannya. Nafasnya berat, matanya sudah sangat bernafsu melihat bibirku yang merah ini.

Dia memelukku dan mencium leherku

"Kakak bawa aku ke hotel" bisik Eunbi sambil menjilat telingaku.

Jantungku berdegup sangat cepat dan kencang, aku dibuat merinding oleh Eunbi. Eunbi aku suka sentuhanmu, apa aku biarkan Eunbi diatas malam ini ?

"Ssshh.. kamu sudah basah sayang ?" tanyaku saat dia bermain di telingaku

"Sudah, aku sudah sangat ingin jari kakak masuk kedalamku"

OH SHIT ! aku sudah tidak bisa menahan nafsuku.

"Eunbi aku sudah tidak tahan, kita naik taksi ke hotel Sojung dan.."

EH !

Aku melihat Sojung dengan mabuk mencium bibir Eunbi yang berada di pelukanku.

Apa kita bermain bertiga malam ini ?

🌟🌟🌟

Sementara di rumah, Yuna bersama Sinb menjaga Hyewon dan Jimin yang sudah tertidur pulas.

"Pasti mereka lagi ciuman terus ke hotel dan pulang besok siang" ucap Sinb

"Eunbi, kak Yerin, kak Sojung, dan Yewon tidak berubah ya" kata Yuna

"Tambah parah kak, apalagi Yewon dan kak Yerin, mereka semakin gila.. lalu kedatangan kak Eunbi, kak Sojung juga ikut menggila" jelas Sinb sambil duduk dengan santainya

"Kakak sudah melakukan itu dengan kak Eunbi ?" tanya Sinb menoleh ke arah Yuna yang memainkan hpnya

"Belum, aku tidak begitu ingin menyentuhnya" jawab Yuna acuh tak acuh. Dia sekarang merasa aneh dan canggung dengan Eunbi.

"Kak Yuna udah gk cinta lagi sama kak Eunbi ?" tanya Sinb sedikit berharap jika Yuna tidak mencintai Eunbi lagi, karna dia bisa mendekatinya

"Aku terlalu lelah, Sinb dan sepertinya Eunbi punya hubungan dengan anak buahnya yang bernama Jieqiong" Yuna menoleh sebentar ke arah Sinb yang menyembunyikan wajah bahagianya

"Berarti kakak gk cinta lagi sama kak Eunbi ?"

"Aku masih mencintainya, tapi aku terlalu canggung dan curiga padanya"

"Susah sih kalau kakak masih baper sama Chaeyeon" ucap Sinb setelah melihat notifikasi di layar hp Yuna

"Hahahha aku gk baper kok, cuma belum bisa move on aja dari Chaeyeon, 5 tahun dia merawatku, aku selalu memeluk dan menciumnya setiap malam jadi aku cukup kesulitan melupakan hal itu" jelas Yuna dan itu membuat Sinb menyunggingkan senyumnya

"Terus kakak baper dan mau ninggalin kak Eunbi ?" tanya Sinb sangat penasaran

"Engga, aku hanya canggung saja dan tidak akan meninggalkannya" jawab Yuna masih menyangkal kalau dia menyukai Chaeyeon

"Tapi kakak kok gk cemburu gitu kalau kak Eunbi tidur sama perempuan lain, sedangkan kak Eunbi cemburu liat kakak sama kak Chaeyeon"

"Aku cemburu kok, hanya saja Eunbi punya sifat yang berbeda, sudahlah aku mau pergi ke kamar" Yuna beranjak berdiri dan pergi ke kamar yang berbeda dari Hyewon dan Jimin

"Ngapain ? telepon kak Chaeyeon ?"

"Aku mau tidur"

'Cih bilang saja dia mau telepon kak Chaeyeon dan bisa aku prediksi kalau besok pagi ada kak Chaeyeon di rumah ini'

[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.2 Where stories live. Discover now