BORING

684 80 2
                                    

Halo yorobun...
Welkambek with Ardha Candra
Sebelum masuk ke cerita, aku mau ngucapin Happy New Year, Happy New Day💚💚💚

Mon maap telat banget ngucapinnya😭😭

Cus lah, jangan lupa tekan🌟 dan komen😉

Maaf kalau masih banyak typo..

💚JANGAN SEENAK JIDATNYA COPAS IDE / CERITA ORANG YA.. HARGAI PERJUANGAN PENULISNYA💚

SELAMAT MEMBACA


***


Pukul delapan pagi dan Jena masih sibuk berkutat di dapur. Dia sedang sibuk membuat puding dan es krim. Entah kenapa saat dia terbangun tadi, dia tiba-tiba ingin membuat kedua makanan itu. Padahal dia tahu kalau udaranya masih sedikit dingin pagi ini.

Sejak usia kehamilannya menginjak dua bulan lebih, Jena tidak pernah absen mengunjungi makam kakaknya. Biasanya dia akan kesana saat akhir pekan atau saat dia bosan berdiam diri di rumah dan sekarang usia kandungannya akan menginjak usia lima bulan sebentar lagi.

Tidak hanya itu saja, Jena juga sering membuat camilan entah itu kue, manisan atau apapun untuk dirinya sendiri dan terkadang dia membagikannya dengan Krystal yang lumayan sering berkunjung ke rumahnya.

“Sudah bersih semua, tinggal menunggu puding dan es krimnya mengeras. Baiklah!”

Jena berjalan keluar ke arah ruang tengah. Dia duduk sambil meluruskan kakinya kemudian mengambil remote dan menyalakan televisi yang ada di depannya.

Beginilah keseharian Jena dan janinnya. Jarang keluar rumah dan lagi dia tidak pernah melakukan pekerjaan apapun. Dia hanya melakukan pekerjaan rumah tangga yang sewajarnya, apalagi dia hanya tinggal sendirian disini, jadi dia bisa bersantai sesuka hatinya.

Jena menegakkan duduknya dan merain ponsel di dekatnya saat benda pipih itu bergetar dan berdering lumayan nyaring.

“Ada apa, Krys?” tanya Jena kepada orang di seberang sana.

“Kau mau jalan-jalan ke pusat perbelanjaan? Kalau iya, bersiaplah aku akan menjemputmu.”

Jena mengernyit ragu, dia ingin menerima tawaran itu, tapi di sisi lain dia juga merasa takut kalau dia akan bertemu dengan Jaehyun, Yuri atau seseorang yang mengenalnya.

“Sebenarnya aku ingin, tapi aku...” gumam Jena.

“Takut bertemu dengan Jaehyun?” tanya Krystal menerka-nerka.

“Ya, seperti itulah. Aku sudah merasa aman di rumah, jadi aku tidak ingin pergi terlalu jauh.”

Sebenarnya dia sendiri juga merasa bosan di rumah, karena hanya itu-itu saja yang bisa dia lakukan. Tapi dia juga tahu resiko yang akan dia dapatkan saat sering keluar rumah lagi pula dia juga memikirkan keadaan janinnya.

“Tenang saja, Jaehyun tidak akan bisa menemukanmu. Dia sedang ada perjalanan bisnis ke Hongkong dan akan kembali besok...”

Jena menghela napas sambil tersenyum kecil. Bahkan, Krystal yang sahabatnya saja tahu Jaehyun sedang berada dimana. Sedangkan dia yang berstatus sebagau istrinya tidak pernah tahu kabar pria itu.

Jena menggelengkan kepalanya pelan dan sadar akan pemikirannya. Dia hanyalah alat untuk melahirkan keturunan Jaehyun, bukan istrinya.

“Baiklah. Aku akan bersiap-siap.” Kata Jena setelah terdiam beberapa detik.

THE BOND ( Jung Jaehyun )Where stories live. Discover now