1. Pertemuan pertama

117 21 16
                                    

Assalamu'alaikum semuanya

Terimakasih sebelumnya buat kalian yang udah mau mampir ke cerita aku jujur ini pertama kalinya aku bikin cerita maaf kalo ada yang sama latar tempat nama tokoh itu ngga di sengaja mohon bimbingannya ya aku juga masih amatir
And
Happy reading ya enjoy to read the story

*****

"MAURA!!!" Teriak seorang guru bernama bu Juminten yang sedang kesal kepada Maura karena tertidur di kelas

Maura dia adalah sang tokoh utama di dalam cerita ini

Dia salah satu siswi cantik juga pintar di Zura national high School sekolah yang sangat terkenal di daerah Jakarta dikalangan kelas atas bisa dibilang sekolah elite

Dia itu masuk ke sekolah tersebut dengan jalur prestasi karena dia mempunyai nilai Akademik yang bagus

Namun tidak hanya kelebihan yang dia punya karena manusia itu tidak ada yang sempurna sama halnya seperti Maura yang juga punya kekurangan

Kekurangan nya itu adalah sering tidur di jam pelajaran entah apa alasannya dia sering tertidur ketika jam pelajaran

"Berisik anjing!!, Udah tau gua lagi enak tidur" Jawab nya masih dengan posisi tidur kepala nya di miringkan menjadikan tas yang ia pakai sebagai bantalannya

Dia tidak melihat siapa yang meneriakinya

"Enak ya tidurnya" Bu Juminten langsung menjewer telinga Maura

"Aww sakit sakit" Maura merasa kesakitan sambil memegangi telinganya yang hampir saja putus emang cukup lebay

Maura baru sadar ternyata yang meneriaki nya itu adalah seorang guru bukan temannya

aduh mampus gue batin Maura dia merutuki dirinya sendiri karena sudah berkata kasar tanpa melihat siapa yang berbicara padanya

Pasalnya sekarang mau di taruh dimana muka dia, teman sekelas nya sedang melihat kearah Maura sambil menahan tawa nya

Yasudah lah Maura tidak berpikir panjang dia menjadi badmood tidak ingin masuk kelas

"Emang ibu ngga tau ya ? Kalo ada hadits nya orang yang menggangu tidur" Jawab Maura dengan berani nya Maura sengaja memancing gurunya

"Iya iya saya tahu"

"Mau saya bacain hadits nya? Bismillahirrahmanirrahim" Maura hendak membacakan hadits tersebut

"Sudah sudah cukup, sekarang juga kamu keluar dari jam pelajaran saya" usir bu Juminten karena muak melihat Maura yang dengan seenaknya ingin membacakan hadist padanya

Dan inilah yang Maura tunggu tunggu yaitu kebebasan tidak masuk jam pelajaran yes Maura dalam hatinya bersorak ria karena tidak masuk kelas

Dia pun beranjak pergi untuk mengambil tas nya

"Yaudah pergi dulu ya bu assala"

"Ehh tunggu siapa yang nyuruh kamu pergi ?"

"Lah tadi kata ibu"

"Saya bilang keluar dari jam pelajaran saya bukan berarti pulang !!"

"Salah mulu perasaan"cibir Maura menaruh tasnya

"Emang kamu yang salah"

"Dasar guru lucknut" Jawab Maura sambil berjalan keluar

"Dasar anak murid gada akhlak"

******

Maura berjalan jalan mengelilingi koridor sekolah dari ujung ke ujung, disana sepi karena semua siswa sedang masuk jam pelajaran

MAURELWhere stories live. Discover now