Assalamu'alaikum semuanya
Terimakasih sebelumnya buat kalian yang udah mau mampir ke cerita aku jujur ini pertama kalinya aku bikin cerita maaf kalo ada yang sama latar tempat nama tokoh itu ngga di sengaja mohon bimbingannya ya aku juga masih amatir
And
Happy reading ya enjoy to read the story*****
"MAURA!!!" Teriak seorang guru bernama bu Juminten yang sedang kesal kepada Maura karena tertidur di kelas
Maura dia adalah sang tokoh utama di dalam cerita ini
Dia salah satu siswi cantik juga pintar di Zura national high School sekolah yang sangat terkenal di daerah Jakarta dikalangan kelas atas bisa dibilang sekolah elite
Dia itu masuk ke sekolah tersebut dengan jalur prestasi karena dia mempunyai nilai Akademik yang bagus
Namun tidak hanya kelebihan yang dia punya karena manusia itu tidak ada yang sempurna sama halnya seperti Maura yang juga punya kekurangan
Kekurangan nya itu adalah sering tidur di jam pelajaran entah apa alasannya dia sering tertidur ketika jam pelajaran
"Berisik anjing!!, Udah tau gua lagi enak tidur" Jawab nya masih dengan posisi tidur kepala nya di miringkan menjadikan tas yang ia pakai sebagai bantalannya
Dia tidak melihat siapa yang meneriakinya
"Enak ya tidurnya" Bu Juminten langsung menjewer telinga Maura
"Aww sakit sakit" Maura merasa kesakitan sambil memegangi telinganya yang hampir saja putus emang cukup lebay
Maura baru sadar ternyata yang meneriaki nya itu adalah seorang guru bukan temannya
aduh mampus gue batin Maura dia merutuki dirinya sendiri karena sudah berkata kasar tanpa melihat siapa yang berbicara padanya
Pasalnya sekarang mau di taruh dimana muka dia, teman sekelas nya sedang melihat kearah Maura sambil menahan tawa nya
Yasudah lah Maura tidak berpikir panjang dia menjadi badmood tidak ingin masuk kelas
"Emang ibu ngga tau ya ? Kalo ada hadits nya orang yang menggangu tidur" Jawab Maura dengan berani nya Maura sengaja memancing gurunya
"Iya iya saya tahu"
"Mau saya bacain hadits nya? Bismillahirrahmanirrahim" Maura hendak membacakan hadits tersebut
"Sudah sudah cukup, sekarang juga kamu keluar dari jam pelajaran saya" usir bu Juminten karena muak melihat Maura yang dengan seenaknya ingin membacakan hadist padanya
Dan inilah yang Maura tunggu tunggu yaitu kebebasan tidak masuk jam pelajaran yes Maura dalam hatinya bersorak ria karena tidak masuk kelas
Dia pun beranjak pergi untuk mengambil tas nya
"Yaudah pergi dulu ya bu assala"
"Ehh tunggu siapa yang nyuruh kamu pergi ?"
"Lah tadi kata ibu"
"Saya bilang keluar dari jam pelajaran saya bukan berarti pulang !!"
"Salah mulu perasaan"cibir Maura menaruh tasnya
"Emang kamu yang salah"
"Dasar guru lucknut" Jawab Maura sambil berjalan keluar
"Dasar anak murid gada akhlak"
******
Maura berjalan jalan mengelilingi koridor sekolah dari ujung ke ujung, disana sepi karena semua siswa sedang masuk jam pelajaran
YOU ARE READING
MAUREL
Teen FictionSemenjak Zura national high School kedatangan siswa baru yang bernama Farel pindahan dari Amsterdam ada hal yang aneh dengan sifatnya Dibalik sifatnya yang dingin dia diam diam menaruh perhatian kepada Maura yaitu seorang gadis cantik dan pintar di...