[FAN FICTION]
(First book belum direvisi, jadi bahasanya masih cupu)
The series Boboiboy Halilintar
Yang suka liat Hali ternistakan ngumpol sini
-Awalan absrud / gaje
-Bahasa tidak baku
-Garing yg hqq
Udah enjoyyy......
#1 in theseries [31 Juli...
Semua elemental Terkejut ketika Solar mengatakan itu adalah obat penenang
All. Hali & Solar: "OBAT PENENANG?!!" Solar: "Ya.... terlihat dari betuk botol nya...ini adalah obat penenang" Ice: "Tapi kenapa Kak Hali minum obat itu?" Blaze: "Emm......oh aku ingat. Jadi beberapa hari lalu aku tak sengaja melihat Halilintar seperti sedang emosi kemudian dia meminum sesuatu tapi aku tak tau apa itu mungkin ini yang dia minum" *Jalas nya Thorn: "Jadi obat ini seperti obat penenang emosi?" Solar: "Iyaa tapi kenapa Kak Hali minum ini ya?"*Penasaran Taufan: "Tunggu sebentar.....kenapa aku merasa badan Hali ni semakin lemah?!" Gempa: "Kalau begitu mari kita bawa dia ke rumah sakit" All. Hali: "Oke!"
Setelah tiba di rumah sakit, kini Halilintar sedang diperiksa oleh dokter di UGD. Semua elemental menunggu dengan rasa khawatir, penasaran,sedih,pokok nya bercampur aduk.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya dokter pun keluar. Para elemental langsung berkumpul.
Gempa: "Jadi, bagaimana keadaan kakak saya dok?" *Tanya gempa mewakili semua elemental Dokter: "Dia tidak apa², hanya terlalu lelah saja~" Solar: "Em...tapi kira² kenapa kakak saya minum obat penenang ini ya dok?" *Mengambil botol obat disakunya Dokter: "Hm jadi begini...... Dia meminum obat itu agar emosinya bisa stabil, emosinya tidak stabil karena dia kurang tidur/tidur larut, dan jika saya lihat kondisi pasien apakah dia jarang makan?" Gempa: "Iya Kakak saya itu jarang makan dan selalu tidur larut" Dokter: "Sebaiknya itu dihentikan jika tidak akan berdampak lebih parah dari pada ini" Taufan: "Iya dok" Dokter: "Sekarang kalian bisa melihatnya mungkin sebentar lagi dia sadar" Gempa: "Terimakasih dok" Dokter: "Ya~ oh dan satu lagi mungkin dia lebih baik pulang besok siang saja,nanti akan ku suruh suster memindahkan ke ruang rawat" Gempa: "Baik dok"
Kemudian, setelah Halilintar dipindahkan ke ruang rawat semua elemental menunggu Halilintar siuman. Para Elemental sedih karena melihat Kakak nya terbaring lemah di atas kasur dengan infus+alat bantu untuk bernafas
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kira2 kek gini anggep aja itu Halilintar :v
Semua menunggu sampai keheningan pun tiba. Tidak ada satu pun yang berbicara. Bahkan biasanya Taufan yg mencairkan suasana kini sedang menunggu dengan sabar. Setelah beberapa menit keheningan pun hilang ketika.......
Hali: "Ummhh~" *lenguh nya lirih dan lemah
Gempa yang menyadari pun langsung melihat kearah suara.
Gempa: "Eh..... Kak Hali dah bangun?!"
Semua elemental pun melihat kearah Halilintar
Taufan: "Huh~ syukur kakak dah bangun kami cemas tadi" Hali: "Ini......"(oh aku dirumah sakit ternyata)*batin sambil melepaskan alat bantu bernafas nya Taufan: "Eh emang kakak dah gakpapa?" Hali: "Iya~" Solar: "Sekarang Babg Gledek jelaskan pada kita semua kenapa bang gledek minun ini?!" *Menunjukkan obat penenang Hali: "Eh dari mana kalian dapat ntu obat?" Ice: "Aku yang nemu ditanggan lu pas pingsan tadi" Hali: (Aduh....gwe baru inget) *batin Blaze: "Jelaskan lah...." Gempa: "Sudah! Berilah Halilintar untuk istirahat dulu dia kan baru aja bangun_-" Thorn: "Kak Hali gakpapa kan?" *Tanya nya polos Hali: "Iya aku baik......hm tidak apa Gem biar gwe jelasin sekarang" Hali: "Jadi, kenapa gwe minum obat tu karena emosi gwe gak stabil,terus gwe jarang makan mungkin efek samping nya tu obat jadi kurang nafsu makan" *Jelas nya Taufan: "Jadi, lu teriak pas dikamar mandi itu juga..." Hali: *hanya mengganguk Gempa: *nepuk pundak Hali "Hais....Kakak ni lain kali jangan dipendam sendiri ya" Hali: "Iya~" Solar: "Dan satu hal lagi, lu juga harus gak tidur larut" Hali: "Hm~......eh iya kapan gwe boleh pulang?" Ice: "Kata dokter mungkin besok udah boleh pulang" Hali: "Oh~" Gempa: "Oh dan sabaiknya Blaze, Thorn, Ice, Solar kalian pulang saja biar aku dan Taufan yg jaga Hali" B&T&I&S: "Oke deh~" Taufan: "Oke tata~"
Setelah semuanya keluar. Halilintar memulai pembicaraan.
Hali: "Em....Gem Fan..." G&T: "Yaa" *mendekat kearah Hali Hali: "Gwe......gwe minta maaf karena dah bikin kalian semua cemas" *menunduk sambil meremas selimut Gempa: "Iya gakpapa kok Kak" Taufan: "Iya yang penting Kak Hali jan mendem sendiri lagi ya" Hali: "I.....iya......hiks.....gwe cuma gak mau bikin kalian cemas........hiks..... Tapi malah.....hiks" *Hali pun meneteskan air mata dan badan nya bergetar G&T: *Langsung memeluk Halilintar dan menenangkan nya Gempa: "Udah kan...... gakpapa gak usah dipikirin" Taufan: "Iya....."
Itu kedua kali nya Halilintar menangis dihadapan Gempa dan Taufan. Setelah tenang Halilintar melah ketiduran dipelukan mereka.
Taufan: "Eh....Kak....Kak Hali" *Melihat Halilintar Gempa: "Huh~ tenang akhir nya" Taufan: "Iya sih tapi kenapa malah jadi ketiduran coba!" *Nada kesel Gempa: "Pppffffftttt......yaudah sini gwe bantu baringin Hali"
Gempa: "Eh iya Fan aku ambil obat dulu ya, kamu bantu Hali kemas²" Taufan: "Ngokey~" Hali: "Gak perlu ini udah selesai juga_-" *datar Taufan: "Yodah kita keluar aja sambil nunggu Gem" Hali: "Ok"
Disisi lain: Dokter: "Jadi ini semua obat nya.....yang ini biar emosi nya stabil, terus ini biar nafsu makan nya nampah" Gempa: "Oke dok~" Dokter: "Eh iya satu lagi sama ini.........kasih obat ini pas dia tidur larut ato kecapean" Gempa: "Eh.....okelah ntar aku tau cara nya makasih dok~" Dokter: "Oke~"