You Are The Most Beautiful Gift For Me

85 8 0
                                    

[Project Theme 8 : A Gift For You Danmei Universe; Telegram Group]

Mo Dao Zu Shi  Mo © Mo Xiang Tong Xiu
a/n : By RP Wen Qing x Wen Ning
Modern AU


Setelah pertemuan tidak sengaja Wen Qing dan Wen Ning di salah satu cafe saat dia berbelanja bersama sahabatnya Jiang Yanli, Wen Qing terlihat lebih over protektif terhadap adiknya tersebut.

Meskipun saat sedang sibuk dengan pekerjaannya, namun Wen Qing selalu menyempatkan diri untuk mengecek keberadaan adiknya itu. Dia tidak ingin sesuatu hal yang buruk terjadi pada adik satu-satunya tersebut.

Bahkan dia tidak segan-segan untuk bertanya apa saja yang dilakukan Wenning pada teman-temannya, terlebih pada We Wuxian yang sangat dekat dengan mereka.

~~

Wen Ning bangun di pagi hari seperti biasa, dia segera turun dari tempat tidur lalu mandi.

Selesai mandi dan berpakaian dia pun turun ke lantai bawah untuk sarapan.

"Jiejie sepertinya tidak pulang lagi dari Rumah Sakit,"
Pikirnya karena melihat ruangan yang kosong.

Selesai sarapan Wen Ning bergegas keluar dengan memakai tasnya.
Saat hendak mengambil sepeda, dia dikagetkan oleh suara Wen Qing yang sedang merawat kebun obatnya miliknya.

"Ah..Jiejie, kupikir jiejie sedang dinas dan tidak dirumah" ucapnya terkejut.

"aku dinas siang hari ini."jawab Wen Qing sambil menghentikan pekerjaannya dan mendekati Wenning.

"A-Ning, kamu mau keluar?mau kemana?" tanyanya sambil melihat kearah Wen Ning.

“Ah, itu A-Ning akan ke rumah teman untuk mengerjakan tugas”,Wen Ning menjawab pertanyaan Wen Qing dengan gugup.

"Kerumah temanmu? siapa? apakah jiejie kenal dengannya?"
"A-Ning, kamu masih ingatkan terakhir kali kamu berbohong padaku?" tanya Wen Qing dengan lembut.

Melihat Wen Ning yang menundukkan wajahnya membuat Wen Qing tidak tega untuk menanyakan lebih banyak lagi.

Sambil menghela nafas, diapun melanjutkan "Baiklah A-ning, jiejie tidak akan melarangmu.Tapi ingat, kamu tidak boleh berbohong dan jangan lupa makan serta obatmu ya."ucapnya disertai senyum lembut sambil menepuk pelan bahu Wen-Ning.

Wen Ning menunduk mendengar perkataan Wen Qing tentang kebohongannya yang kemarin. Dia tahu dia salah dan sekarang pun dia harus berbohong lagi demi melakukan sesuatu untuk kakaknya ini.

"A-Ning sudah membawa obat di dalam tas Jiejie" Wen Ning menepuk-nepuk tasnya sambil tersenyum.

"Jiejie jangan khawatir, A-Ning bisa jaga diri" ujarnya mantap meyakinkan Wen Qing.

Mendengar penjelasan adiknya, Wen Qing pun kembali tersenyum dan berkata " baiklah,baiklah,jangan takut. Jiejie hanya mengingatkanmu saja, karena aku sangat menyayangimu. Aku tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk padamu A-Ning."

"Sudah,sudah..sekarang pergilah. Kasihan temanmu kalau harus menunggu lama."ujarnya sambil mendorong pelan bahu Wen-Ning.

"hati-hati dijalan dan jangan bersepeda terlalu kencang, A-Ning" tambahnya setengah berteriak melihat Wen-Ning yang pergi dan mengayuh sepeda.

"Iya Jiejie, A-Ning akan hati- hati" teriaknya sambil melambaikan tangan.

" Anak itu benar-benar deh" bisik Wen Qing melihat lambaian Wen-Ning sambil tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.

~~

"Semoga barang itu belum terjual," ucapnya dalam hati sambil  mengayuh sepedanya dengan cepat.

You Are The Most Beautiful Gift For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang