Sakit hati

18.3K 2.3K 437
                                    

Makasih kritik saran sama supportnya! 👨‍❤️‍💋‍👨👩‍❤️‍💋‍👩😘🤭😅

Baju Taeyong ditarik kasar oleh Jaehyun, Taeyong yang mendadak ditarik oleh Jaehyun pun hampir terjatuh.

"J-jae kau membawaku k-kemana?" Tanya Taeyong terbata, sekujur badannya remuk karena ulah Jaehyun.

"Diam atau aku akan menyiksamu lebih dari ini" Ancam Jaehyun, Taeyong langsung terdiam.

Dia tidak mau siksaannya bertambah, dia berharap ada yang bertamu kerumahnya agar Jaehyun berhenti menyiksanya sekejap.

Taeyong dilempar keruang kosong yang ada didalam rumah mewahnya, ruang yang paling Taeyong takuti.

Selain lampunya yang redup, sering terdengar suara-suara aneh yang keluar dari ruangan itu.

"J-jae jangan ti-tinggalkan aku
diru-ruangan ini, a-aku takut.." Lirih Taeyong, Jaehyun menyunggingkan senyumnya.

"Apa kau berharap agar aku berbelas kasih padamu? Tidak akan. Jangan terlalu berharap, Jalang sialan." Ujar Jaehyun lalu keluar dan mengunci pintu ruangan tersebut.

Taeyong terduduk lemas disana, air matanya kembali keluar.

"Hiks..aku takut, tolong aku hiks" Ucapnya disela-sela tangisannya.

Dia memegangi perutnya yang sakit karena ulah Jaehyun.
Lalu beralih kekepala yang dijambak oleh Jaehyun.

Dia ingin Jaehyun mencintainya juga, tapi cinta Jaehyun hanya untuk wanita bernama Rose itu.

"Hiks..sampai kapan aku akan seperti ini, a-aku tidak tahan lagi. Aku ingin meninggalkan rumah ini, tapi aku tidak ingin Jaehyun sendirian dirumah ini. Aku takut Jaehyun kelaparan karna tidak ada yang memasakkannya makanan hiks.." Ucapnya lagi disela-sela tangisannya.
Dia kembali memegang perutnya, lalu melirih "Aku lapar" dan air matanya menambah deras.

Keadaan Taeyong saat ini sangat mengenaskan, Kepala yang kembali mengeluarkan sedikit darah, dia kelaparan, perut yang sakit dan memar.

Dia menangis sejadi-jadinha diruangan itu, melepaskan semua rasa lelahnya.
Dia lelah dengan keadaannya saat ini. Dia tidak boleh menyerah, pasti ada jalan keluarnya dari semua ini.

Taeyong berhenti menangis dan memejamkan matanya, mencoba mengingat momen dimana dia bersenang-senang dengan kedua orang tuanya.

Dia menangis lagi, dia merindukan kedua orang tuanya.
Dia ingin memakan masakan buatan ibunya, dia sekarang kelaparan.

Dengan sekuat tenaga, Taeyong menyeret tubuhnya mendekati pintu dan menggedornya berharap ada yang datang menolongnya.

"T-tolong aku si-siapapun itu" Ucapnya menguatkan suara, dia sudah tidak kuat untuk berteriak.
Membuka suarapun membuat perutnya bertambah sakit.

Taeyong lelah, dia haus dan lapar.
Dia membutuhkan makanan untuk mengisi perutnya, dan air untuk mengurangi rasa haus nya.

Taeyong terduduk lemas dipintu, dengan kondisinya yang seperti ini, dia tidak yakin dapat hidup lebih panjang.

Tok

Tok

Tok

"Hyung, ini aku Lucas! Aku datang membawakan makanan untukmu, apa kau didalam?" Teriak Lucas setelah mengetuk pintu rumah itu.

Taeyong mendengar suara Lucas, dia dengan segera menggedor-gedor pintu terkunci itu.

"A-aku disi-sini!" Taeyong mencoba berteriak, namun gagal.

My husband hates me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang