Perkara Potong Poni

2.4K 426 84
                                    

Hai gaes kemaleman ga?
Semoga ngga ya, selamat malming bareng Narendra ahiw


Yuk iqro Milea ( ◜‿◝ )♡


─────────

Nakyung meletakkan sekotak belak di meja Yoshi lengkap dengan Tumbler minum dan tisu.

"Buat apaan?" tanya Yoshi sambil mengangkat tisu kehadapan Nakyung.

"Buat lap ingus, udah tau lagi pilek" jawab Nakyung sambil mencubit hidung Yoshi yang memang agak merah karena flu.

"Nih sekalian pake, biar ga nular ke yang lain" tambah Nakyung sambil menyodorkan sebungkus masker kehadapan pacarnya itu.

"Aku juga pake kali yang, ini lagi dilepas aja pengap" jawab Yoshi, "Ambil. Ganti maskernya udah kotor itu kena debu dijalan" kata Nakyung sambil buka kemasan masker itu lalu memakaikannya pada Yoshi.

"Ngeyel sih udah dibilangin jangan ujan-ujanan kemarin tuh, lagian Papa ga bakal gigit kamu kalau kamu nginep juga" cerocos Nakyung sambil duduk di kursi milik Han yang memang jadi teman sebangku Yoshi.

"Iya maaf, kan kemarin aku harus buru-buru pulang, takut kemaleman. Lagian kalau nginep nanti ngerepotin" jelas Yoshi sambil simpen bekal makan siang dari Nakyung ke kolong meja.

"Udah minum obat belum?" tanya Nakyung lagi, Yoshi menggeleng.

"Kalau minum ntar aku ngantuk, ga bisa ikut pelajaran" jawab Yoshi, Nakyung menhela bafas.

"Mana sini obatnya" tagihnya sambil mengulurkan tangannya, "Buat apaan yang?" tanya Yoshi sambil keluarin setablet obat flu pemberian Jenni tadi pagi dari saku jaketnya.

"Minum sekarang. Gausah ikut kelas, aku izinin" kata Nakyung sambil meletakkan sebutir obat pad tangan Yoshi.

"Yang, tapi kan─"

"─minum" potong Nakyung, akhirnya Yoshi pasrah buat minum obat daripada adu bacod sama pacarnya.

"Sekarang kita ke UKS, istirahat biar enakan" titah Nakyung sambil gandeng lengan Yoshi keluar dari kelas.

"Ga tanggung-tanggung bucinnya anying" sindir Felix yang dari tadi merhatiin dua sejoli itu dari bangkunya bareng Seungmin dan Han.

"Jadi kalian sudah memutuskan masuk Universitas mana dan ambil Fakultas serta Prodi apa kan?" tanya Ibu Julia, selaku guru BK yang harus membantu murid-muridnya mempersiapkan diri masuk ke Universitas.

"Sudah"

"Belum"

Jawaban dari siswa kelas 12 IPS 2 itu bersahut-sahutan, Ibu Julia cuman senyum sambil mijit jidatnya.

"Eric, Ibu mau tanya, kamu udah ada rencana masuk Universitas mana?" tanya Bu Julia sambil menunjuk Eric menggunakan penggaris kayunya.

"Saya mah mana aja Bu, kalau bisa ke negeri kalau ngga ke swasta juga ga masalah" jawab Eric santai sambil lipat lengan di dada.

"Oho sultan kita" sorak Junkyu sambil lempar gulungan kertas kearah Eric. Eric cuman ngangkat alisnya sambil senyum sombong.

"Kamu Arion, kamu mau kuliah? Ko kelakuan kamu masih aja gitu" kata Bu Julia sambil nunjuk Junkyu.

"Mau lah Bu, ga ada ceritanya Narendra ga sarjana" jawab Junkyu, "Ohooo Narendra kita" sorak Haechan sambil dorong bahu Junkyu, mereka sebangku sekarang.

[ii] The Narendra | TreasureWhere stories live. Discover now