TIGA

927 97 0
                                    

Pagi pun menyapa krist sudah berada di depan kamar singto membawa segelas susu di tanganya

Tokkk..tokk..tokkk

"Ada apa pagi-pagi gini menganggu saja?" Ujar singto masih terlihat mengantuk

"Ini phi, mae memintaku mengantarkan ini untuk mu"

"Tumben sekali"

"Entahlah phi, jangan lupa diminum susunya" setelah mengatakan itu krist langsung kembali ke ruang tengah dan singto kembali memasuki kamarnya

"Tumben sekali anak itu mau membawakan ku susu mungkin dia baru sadar aku ini phi yang baik" monolog singto

Saat singto mulai meminum susunya satu teguk dua teguk tiga teguk bahkan sampai habis singto tidak merasakan apa apa tapi beberapa detik kemudia ia merasakanhal aneh kenapa susu ini terasa pedas semakin lama semakin pedas

Singto membuka pintu kamarnya berlari ke bawah

"Kristttttt!!!!!!!!!"

"Hahhhhhh hahhahhh hahhhhh"

"Sing kenapa ada apa denganmu kenapa wajahmu merah sekali?" Tanya gun pada anaknya

"Maee air maee pedas"

"Kau makan apa sih sampai seperti ini" ujar gun sambil menuangkan air

"Haahhhhhh sangat pedass maee air maee kurang" singto pun minum dari tempatnya langsung karena susu yang ia minum benar benar pedas

Setelah ia rasa pedasnya sudah menurun baru lah singto menjelaskan pada mae nya

Off dan gun mendengar cerita singto hanya tertawa terbahak-bahak karena kelakuan singto dan krist benar-benar seperti balita

"Sekarang krist dimana pho?"

"Krist sudah pergi kuliah, pantas saja krist terlihat buru-buru"

"Ahh ia sing sejam lagi pho dan mae pergi dan kau jangan lupa jemput krist" ujar gun pada anaknya

"Baik mae"

Kebetulah hari ini singto sedang libur kuliah jadi ia bisa menjemput krist

~

Waktu sudah menunjukan siang hari ini sudah waktunya krist pulang, seperti biasa krist nongkrong dulu dengan teman-temannya di taman kampus bersama mike, patrick dan jane

"Bagaimana krist rasanya hidup dengan keluarga baru?" Tanya mike

"Mae baruku tidak seburuk yang aku fikirkan ia benar-benar menyayangiku tapiii"

"Tapi apa krist?"

"Si brengsek singto sangat-sangat mengangguku"

"Memang kenapa?"

Krist menceritakan kejadian tadi malam membuat sahabatnya tertawa terbahahak-bahak

"Kalian benar-benar seperti kucing dan anjing"

"Omg"

"Ada apa jane kau mengagetkan saja?" Tanya krist yg terkejut

"Liat pria dengan motor hitam disana ia terlihat sangat tampan" jane menunjukan seseorang di sebrang jalan dengan motor hitamnya

Krist yang melihat orang itu hanya bisa mendengus kesal

"Kenapa kau terlihat kesal krist? Apa jangan-jangan?"

"Yaa itu dia si pria gila"

"Ya! Krist kau buta ia setampan itu kau bilang dia jelek? Ku rasa mata mu bermasalah" ujar jane dan patrick

My Lovely BrotherWhere stories live. Discover now