ENAM

887 82 2
                                    

"Phi sing tunggu"

Saat ini Singto dan krist sudah berada di depan kamar masing-masing

"Apalagi?"

"Ada satu pertanyaan lagi yang masih aku fikirkan"

"Apa?"

"Jika di fikir-fikir sekarang phi sing tidak begitu menyebalkan tapi kenapa kemarin-kemarin sikap phi begitu menyebalkan?"

"Kau mau bertanya atau mau menghinaku?"

"Serius phiiii"

"Emm sebenarnya aku sudah menyukaimu dari awal mae memperkenalkan ku dengan mu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Emm sebenarnya aku sudah menyukaimu dari awal mae memperkenalkan ku dengan mu"

Krist hanya mengerutkan alisnya bingung dengan apa yang dikatakan singto

"Maksud phi?"

"Yaa kau fikir saja jika kau tidak bodoh aku bersikap seperti ini hanya untuk menarik perhatianmu, bayangkan saja jika aku datang menjadi phi mu yang baik perhatian seperti kaka tiri yang lain kau tidak akan mungkin memikirkan ku"

Krist masih diam, jujur krist sangat terkejut

"Ahh sial aku jadi mengakui perasaan ku seperti ini" singto menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal sambil melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahh sial aku jadi mengakui perasaan ku seperti ini" singto menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal sambil melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar

Krist masih berdiri di depan kamarnya masih membeku dengan pengakuan singto, dengan perlahan krist memasuki kamarnya

"Ya krist dia kaka mu mana mungkin aku jatuh cinta padanya" monolog krist sambil menyandarkan diri

Krist menatap cermin di kamarnya dilihat wajahnya sudah merah seperti tomat

"Hey krist sadar" ujar krist sambil menepuk-nepuk pipinya

Krist langsung masuk ke dalam selimut menutup dirinya rapat-rapat

~

Pagi hari menyapa saat ini krist sudah berada di ruang makan duduk langsung di hadapan singto mereka sedang melahkukan sarapan pagi

"Kristtt"

"Emm eh iyah ada apa phi?" Krist sedikir terkejut

"Kenapa? Apa kau sakit? Kau terlihat aneh sedaritadi"

My Lovely BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang