SEJARAH PENEMUAN (1)

224 20 0
                                    

* .. *
Part 6

1. Temuan teori relativitas.

Teori Relativitas adalah buah pikiran manusia cerdas, ilmuwan Fisika teoretis jenius, Albert Einstein pada tahun 1905. Pada prinsipnya merupakan gagasan bahwa hukum fisika adalah sama di mana pun. Hukum fisika yang berlaku di Bumi, berlaku juga di seluruh jagat raya.
Kedua teori ini diciptakan untuk menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton.

Kedua pengamat mengukur nilai numerik yang sama untuk kecepatan cahaya, meskipun pengamat di sebelah kiri bergerak relatif terhadap sumber cahaya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kedua pengamat mengukur nilai numerik yang sama untuk kecepatan cahaya, meskipun pengamat di sebelah kiri bergerak relatif terhadap sumber cahaya.

Kedua pengamat mengukur nilai numerik yang sama untuk kecepatan cahaya, meskipun pengamat di sebelah kiri bergerak relatif terhadap sumber cahaya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Albert Einstein (/ˈaɪnstaɪn/ eyen-styne;[4] bahasa Jerman: [ˈalbɛɐ̯t ˈʔaɪnʃtaɪn] ( simak); 14 Maret 1879 - 18 April 1955) adalah fisikawan teoretis kelahiran Jerman[5] yang mengembangkan teori relativitas, satu dari dua pilar utama fisika modern (...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Albert Einstein (/ˈaɪnstaɪn/ eyen-styne;[4] bahasa Jerman: [ˈalbɛɐ̯t ˈʔaɪnʃtaɪn] ( simak); 14 Maret 1879 - 18 April 1955) adalah fisikawan teoretis kelahiran Jerman[5] yang mengembangkan teori relativitas, satu dari dua pilar utama fisika modern (bersama mekanika kuantum).[3][6]:274 Karya-karyanya juga dikenal karena berpengaruh terhadap filsafat ilmu.[7][8] Persamaan Einstein yang paling dikenal adalah rumus kesetaraan massa-energi {\displaystyle E=mc^{2}}, yang dijuluki "persamaan paling terkenal di dunia".[9] Einstein menerima Nobel Fisika pada tahun 1921 "atas jasanya terhadap fisika teoretis, dan khususnya atas penemuannya tentang hukum efek fotolistrik",[10] yang menjadi langkah penting dalam pengembangan teori kuantum.

ᴛᴇɴᴛᴀɴɢ sᴇᴊᴀʀᴀʜ Where stories live. Discover now