"Aku pergi, Heejin-ah."
Kata itu, kata yang tak ingin ku dengar sampai kapanpun. Sampai detik ini, semua memori panjang yang telah kami buat perlahan sirna begitu saja dilenyap sang waktu.
[0820]
Writte by= yo0ndinI
Keempat orang di meja itu sama sekali tidak berkutik saat Kim Jiwoo menceritakan bagaimana masalalu Jung Lami. Na Jaemin tahu pasti kebenaran tentang Jung Lami dan ibunya, Jeon Heejin pun begitu. Malah yang membuatnya terkejut adalah darimana Kim Jiwoo tahu tentang Jung Lami? Padahal gadis itu baru saja masuk ke sekolah.
"Darimana kau mengetahui nya?" Kali ini Kim Jungeun yang bertanya.
"Para murid sedang membahasnya, apa kau tidak dengar?" Kim Jiwoo heran, padahal sedari tadi dia dan Jungeun pergi bersama. Benar-benar sahabatnya yang satu itu tidak peduli dengan apapun.
Jungeun menggeleng.
----oOo----
Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.
Hyunjin berdiri dari bangkunya, ia melirik Heejin didepanya. "Ingin pulang dengan ku?" Tawarnya.
Gadis yang sedang membereskan barangnya itu berdehem sebentar, lalu menggeleng, "Tidak...Duluan saja, aku ingin ketolilet terlebih dahulu."
Lelaki itu ber-oh, "baiklah." Lalu saat akan melanjutkan langkahnya ia berhenti dan kembali menghadap Heejin karena ingat akan sesuatu. "Ah-iya! Heejin-ssi? Apa Sabtu besok kau ada acara?"
"Tidak, kenapa?"
"Aku akan kerumahmu. Tugas dari pak Taeil belum kita lanjutkan, jadi kita akan memulai merekam mulai besok bagaimana?"
Heejin pun menepuk dahinya, dia benar-benar lupa tugas itu. Untung saja Hyunjin ingat, "Baiklah, datang saja ke rumahku besok."
Setelahnya Hyunjin mengangguk, dan menyandang kan tasnya satu bahu kanan. Lalu ia hilang dibalik pintu. Tak lama, Heejin pun keluar dari kelasnya ia berjanji akan pulang bersama Jaemin. Ia melewati kelas lelaki itu, ternyata murid-murid kelas Jaemin belum keluar. Lebih baik dia untuk ke toilet dulu, dia benar-benar kebelet ingin buang air.
Sebelum benar-benar pergi, pandangan mata Heejin dan Lami yang melihat dari dalam kelas bertemu. Jung Lami melemparkan tatapan penuh sesuatu, tidak ingin berlama-lama Heejin pun segera pergi dan mengabaikannya.
"Kenapa dia melihat seperti itu?" Gumamnya.
Ditengah perjalanan menuju toilet, Heejin menerogoh saku untuk mengambil benda pipih yang tidak bisa jauh darinya, apa lagi kalau bukan ponsel. Memainkan jari diatas benda pipih itu, Heejin mencari kontak Na Jaemin yang ia sematkan paling atas.
Jeon Heejin🐰 Na, tunggu sebentar. 16.05
Ting!
Jaemin yang baju saja keluar dari kelasnya langsung mengecek ponselnya yang berbunyi.
Na Jaemin 🐰❣️
Kamu dimna? 16.07
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
